KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Hari tani merupakan momentum khusus untuk menghargai perjuangan para petani di tanah air. Peran yang sangat penting dalam menyediakan pangan, guna mendukung kelangsungan hidup umat manusia.
Di tengah tantangan cuaca yang tidak menentu, serangan hama tak terduga, dan cepatnya fluktuasi harga, para petani terus bekerja keras mengolah sawah dan memasok hasil-hasil bumi.
Hasil doa dan ikhtiar para petani telah menjadi sumber energi bagi ratusan juta masyarakat Indonesia. Maka, sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi dan memastikan kesejahteraan para petani menjadi prioritas.
Sementara tantangan pangan global semakin kompleks, perubahan iklim, krisis ekonomi, konflik militer dan pertumbuhan penduduk menuntut untuk semakin serius mengelola ketahanan pangan.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai kedaulatan pangan dan menjadi lumbung pangan dunia. Namun, ini tidak bisa diwujudkan tanpa sinergi dari seluruh elemen bangsa,” ujar Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari saat menghadiri Peringatan Hari Pangan Sedunia dan Hari Tani Nasional Tahun 2025 di Lapangan Desa Triharjo Kecamatan Gemuh Kamis 16 oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyerahkan sejumlah bantuan sebagai bentuk nyata kepedulian Pemerintah kepada petani dan masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani dan masyarakat yang membutuhkan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, kemakmuran dan lebih sejahtera,” imbuhnya.
Baca Juga: Jasindo Rangkul Petani dan Nasabah Utama untuk Tingkatkan Literasi Keuangan
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kaubpaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, Peringatan Hari Pangan Sedunia dan Hari Tani Nasional Tahun 2025 untuk menghormati peran petani dan mengakui jasa petani sebagai pilar utama dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Selain itu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pangan bagi kehidupan. Serta memotivasi individu, komunitas, dan pemerintah untuk mengambil tindakan konkret dalam mengatasi masalah pangan,” terangnya.
Ditambahkan, peringatan ini juga dalam rangka upaya menjamin ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh penduduk, meningkatkan akses pangan dan mendorong pemanfaatan pangan yang baik.
Dalam kesempatan tersebut disalurkan Bantuan Cadangan Pangan Beras Pemerintah kepada masyarakat dengan balita stunting, gizi buruk dan gizi kurang, sebanyak 441 penerima, masing-masing 15 Kg beras.
Diserahkan pula Bantuan Cadangan Jagung Pakan Pemerintah kepada peternak ayam bertelur sebanyak 77 penerima masing-masing 75 Kg jagung;