KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Forum Genre Jawa Tengah bersama Pelataran Sastra Kaliwungu, serta didukung oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Lomba Penulisan Esai Remaja Jawa Tengah 2025.
Tema yang diangkat Kontribusi Remaja dalam Perencanaan Kehidupan Berkeluarga inim peserta dibebaskan memilih sub-tema, diantaranya Remaja sebagai Calon Orang Tua Teladan, Kesehatan Mental Remaja, Remaja Cegah Stunting, dan Perkawinan Anak.
Pelaksanaan secara daring sejak bulan Agustus hingga September 2025 untuk tahap pengiriman karya. Dan sebanyak 340 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah berpartisipasi dan mengirimkan esainya
Setelah melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri yang kompeten di bidang literasi dan pemberdayaan remaja, terpilih 10 finalis terbaik yang mempresentasikan gagasan secara virtual.
Presentasi tersebut menjadi ajang berbagi ide, inovasi, dan solusi kreatif remaja untuk menjawab berbagai tantangan sosial di Jawa Tengah.
Setelah melalui proses seleksi ketat tulisan yang menyajikan gagasan paling orisinal, relevan dan berdampak dipilih menjadi juara.
Yakni esai berjudul Youth Legal Clinic, Inovasi Paralegal Remaja Desa untuk Advokasi Hukum Cegah Perkawinan Anak karya Rizqiyani Syifa Widiastuti dari Kabupaten Pekalongan sebagai juara pertama.
Kemudian esai karya Finkan Larasati dari Kabupaten Purworejo berjudul Narasi Remaja dan Lansia, Program Storytelling Lintas Generasi Berbasis Empati untuk Menguatkan Kesehatan Mental Remaja dan Kesiapan Berkeluarga.
Serta juara III karya Adha Dwi Fathurrochman dari Kota Surakarta berjudul Gampilwatch, Inovasi Smartwatch IoT untuk Deteksi Kesehatan Mental Remaja Terintegrasi Website dan Tracker Lokasi.
Salah satu dewan juri, Heri CS, Chief Chief Editor Radio Idola sekaligus penerima Penghargaan Pegiat Literasi tingkat Provinsi Jawa Tengah, mengaku terkesan membaca karya para peserta.
“Membaca karya-karya peserta lomba esai ini membuat saya merasa berbunga-bunga. Ternyata, para remaja juga memerhatikan isu besar bangsa kita. Mereka aware terhadap persoalan di sekitar dan mampu mengurai, menganalisis, serta menyuguhkan solusi,” ujarnya.
Baca Juga: Tantangan Duta GenRe Kabupaten Kendal, Membangun Generasi Muda Berkarakter
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak agar ide-ide remaja ini tidak berhenti di atas kertas.