KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Dalam upaya mengantisipasi banjir dan menjaga kebersihan lingkungan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Kaliwungu bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kaliwungu akan melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai Aji pada Jumat (31/10/2025).
Kegiatan sosial tersebut akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari karang taruna, organisasi kepemudaan (ormas), komunitas lingkungan, hingga warga sekitar bantaran sungai. Titik kumpul peserta ditetapkan di Pasar Gladak, yang menjadi salah satu kawasan terdampak banjir setiap kali hujan deras mengguyur.
Ketua KNPI Kaliwungu, Albadrul Munir Wibowo, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap lingkungan, khususnya terhadap kondisi Sungai Aji yang selama ini menjadi perhatian serius warga.
“Kami mengajak masyarakat, karang taruna, dan ormas kepemudaan untuk ikut bersama-sama membersihkan Sungai Aji. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kewajiban kita sebagai warga untuk menjaga lingkungan,” ujar Albadrul, Rabu (29/10).
Albadrul menjelaskan, kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Menurutnya, kondisi Sungai Aji saat ini cukup memprihatinkan karena mengalami pendangkalan dan penumpukan sampah yang parah.
“Kita tahu, salah satu penyebab banjir kemarin adalah sungai yang dangkal dan penuh sampah. Kalau tidak segera dibersihkan, dampaknya akan terus dirasakan warga,” tambahnya.
Baca Juga: Jadi Langganan Banjir, Normalisasi Sungai Aji Sangat Mendesak
Aksi bersih-bersih ini juga diinisiasi sebagai bentuk tindak lanjut dari keresahan masyarakat sekitar Pasar Gladak dan Plantaran, yang kerap menjadi langganan banjir akibat luapan air Sungai Aji. Air yang melimpas ke jalan utama tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menyebabkan kerugian bagi pedagang pasar.
Salah seorang warga sekitar Pasar Gladak, Sumarni mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap aksi ini dapat mendorong pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai secara menyeluruh.
“Kalau hujan deras sedikit saja, air langsung meluap ke jalan. Kami sudah sering gotong royong, tapi kalau tidak dikeruk sungainya ya percuma. Mudah-mudahan kegiatan besok jadi awal yang baik,” ujarnya.
Selain kegiatan bersih-bersih, warga juga diberi edukasi tentang lingkungan agar tidak lagi membuang limbah atau sampah ke aliran air.
KNPI Kaliwungu akan terus mendorong kegiatan serupa secara berkala di berbagai titik rawan banjir di wilayahnya.
Kegiatan bersih-bersih Sungai Aji ini dijadwalkan dimulai pukul 06.30 WIB dengan melibatkan ratusan relawan dan aparat kecamatan. Warga diimbau turut serta membawa peralatan sederhana seperti cangkul, karung sampah, dan alat pengangkut untuk membantu membersihkan sedimen dan sampah yang menumpuk di dasar sungai.
