Detik-detik 6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Terseret Arus Sungai Jolinggo Kendal

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 09:07 WIB
enam mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang hanyut saat bermain air di Sungai Jolinggo Kendal. (istimewa)
enam mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang hanyut saat bermain air di Sungai Jolinggo Kendal. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Tragedi menimpa enam mahasiswa Universitas Islam Negeri atau UIN Walisongo Semarang yang tengah mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Mereka terseret arus deras Sungai Jolinggo saat bermain air, Selasa 4 November 2025, siang.

Informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

Baca Juga: Tragedi Sungai Jolinggo Kendal, 4 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ditemukan Tak Bernyawa, 2 Masih Hilang

Budiono, Kepala Basarnas Semarang mengungkapkan kronologi bermula saat jeda kegiatan KKN.

Keenam mahasiswa KKN itu memanfaatkan waktu untuk bermain di aliran sungai yang berbatu. Namun tak lama berselang, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba datang arus deras dari arah selatan dan menyeret mereka.

"Diduga mereka tidak menyadari bahwa daerah selatan hujan deras turun, sedangkan area mereka bermain masih dalam kondisi mendung" ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Rabu 5 November 2025.

Kuat dugaan, air bah datang dari kawasan hulu setelah diguyur hujan lebat, sementara kondisi di sekitar lokasi kejadian masih terlihat tenang.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong dan menghubungi tim SAR.

Baca Juga: Tiga Jenasah Mahasiswa KKN UIN Walisongo Korban Tenggelam Diambil Keluarga

Dalam proses evakuasi, empat mahasiswa berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua lainnya masih belum ditemukan dan kini dalam pencarian tim gabungan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal melaporkan, korban meninggal adalah Riska Amelia (21) dan Syifa Nadhilah (21) asal Pemalang, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) asal Bojonegoro, serta Muhammad Labib Rizqi (21) asal Pekalongan.

Adapun dua mahasiswa lainnya, yakni Bima Pranawira (21) dari Gresik dan Muhammad Jibil Asyarofi (21) dari Jepara, hingga kini masih dicari.

Tim SAR yang terdiri dari BPBD Kendal, Basarnas Semarang, PMI, serta relawan dan warga sekitar terus menyisir sepanjang aliran Sungai Jolinggo untuk menemukan keduanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X