7 Langkah Nasi di Rice Cooker Tidak Cepat Basi dan Kuning: Tetap Pulen dan Wangi

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 22:26 WIB
Nasi cepat basi di rice cooker? Coba trik sederhana ini agar nasi tahan lama, pulen, dan bebas bau tidak sedap. (Freepik )
Nasi cepat basi di rice cooker? Coba trik sederhana ini agar nasi tahan lama, pulen, dan bebas bau tidak sedap. (Freepik )

AYOSEMARANG.COM -- Bagi masyarakat Indonesia, nasi adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di setiap waktu makan. Karena itu, banyak orang mengandalkan magicom atau rice cooker sebagai alat praktis untuk menanak nasi setiap hari. Cukup dengan mencuci beras, menambahkan air, lalu menekan tombol, nasi pun matang dengan cepat dan merata.

Tidak sedikit yang mengeluhkan nasi yang disimpan di magicom cepat berubah warna, berbau asam, atau terasa kering meski baru beberapa jam dimasak. Masalah ini tentu cukup mengganggu, terutama bagi keluarga kecil yang tidak langsung menghabiskan nasi dalam sekali makan.

Nasi yang cepat basi di magicom sebenarnya bukan hanya karena faktor alat, tetapi juga karena proses persiapan dan penyimpanan yang kurang tepat. Kelebihan air, sisa uap panas yang terperangkap, hingga kondisi magicom yang jarang dibersihkan bisa mempercepat proses pembusukan.

Selain itu, cuaca panas dan kelembapan udara di dapur juga bisa berpengaruh pada daya tahan nasi. Padahal, dengan sedikit perhatian dan langkah sederhana, nasi bisa tetap awet, pulen, dan wangi meskipun disimpan seharian di magicom.

Jika kamu sering menghadapi masalah nasi cepat basi atau menguning, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas nasi tetap baik lebih lama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 125, Snorkeling di Tempat yang Indah

Berikut panduan lengkap cara membuat nasi lebih awet di magicom agar rasanya tetap enak dan tidak berbau tak sedap.

1. Cuci Beras dengan Benar

Langkah pertama yang penting adalah mencuci beras hingga benar-benar bersih. Lakukan pembilasan setidaknya tiga kali sampai air cucian terlihat jernih. Proses ini membantu menghilangkan sisa kotoran dan lapisan pati berlebih yang dapat mempercepat fermentasi serta menyebabkan nasi cepat basi.

2. Gunakan Air dengan Takaran Tepat

Takaran air yang tepat sangat mempengaruhi hasil nasi. Jika air terlalu banyak, nasi akan menjadi lembek dan cepat basi karena kelembapan tinggi mempercepat pertumbuhan bakteri. Gunakan rasio sekitar 1:1,2 antara beras dan air agar nasi tetap pulen namun tidak terlalu basah saat disimpan lebih lama.

Baca Juga: 5 Jurusan Pendidikan yang Sedang Naik Daun dengan Prospek Cerah

3. Tambahkan Sedikit Perasan Jeruk Nipis atau Daun Pandan

Trik sederhana ini sering digunakan oleh para ibu rumah tangga. Tambahkan beberapa tetes perasan jeruk nipis atau selembar daun pandan ke dalam beras sebelum dimasak. Kandungan asam dari jeruk nipis bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri, sementara daun pandan memberikan aroma wangi alami pada nasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X