AYOSEMARANG.COM -- Membeli motor baru secara tunai sering dianggap sulit bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan, apalagi dengan gaji setara upah minimum kabupaten (UMK) sekitar Rp2 juta per bulan. Banyak orang berpikir hanya mereka yang berpenghasilan tinggi yang mampu membeli motor cash seharga Rp20 juta. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu. Dengan perencanaan keuangan yang matang dan kedisiplinan dalam menabung, siapa pun bisa mewujudkan impian memiliki motor tanpa harus terikat cicilan.
Motor saat ini bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan penting untuk mobilitas sehari-hari, terutama di kota-kota dengan transportasi umum yang belum merata. Bagi pekerja, pelajar, maupun keluarga muda, memiliki motor pribadi dapat menghemat waktu, meningkatkan produktivitas, dan memberi kenyamanan saat bepergian. Namun, keputusan membeli motor secara tunai tetap harus diperhitungkan agar tidak mengganggu stabilitas keuangan bulanan.
Harga motor baru di kisaran Rp20 juta kini sudah termasuk kategori terjangkau untuk model entry-level seperti motor matic 110–125 cc atau motor bebek. Meskipun terlihat mahal dibandingkan penghasilan UMK, sebenarnya jumlah itu bisa dicapai dengan strategi finansial sederhana. Kuncinya terletak pada kemampuan mengatur keuangan pribadi, menekan pengeluaran tidak penting, serta menetapkan target waktu menabung yang realistis.
Menabung untuk membeli motor secara cash membutuhkan komitmen jangka panjang. Dibutuhkan kesabaran dan pengendalian diri agar uang yang sudah terkumpul tidak terpakai untuk kebutuhan lain. Meski membutuhkan waktu beberapa tahun, hasilnya akan terasa lebih tenang karena kamu bisa memiliki kendaraan sendiri tanpa terbebani cicilan bulanan atau bunga kredit yang sering kali membuat biaya total pembelian jadi lebih mahal.
Baca Juga: Pembahasan IPS Kelas 8 Aktivitas 11 Halaman 36: Aturan di Lingkungan Sekitar
Berikut tips membeli motor secara cash Rp20 juta dengan gaji UMK Rp2 juta per bulan.
1. Tentukan Target dan Waktu Menabung
Langkah pertama adalah menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target Rp20 juta. Jika gaji kamu Rp2 juta per bulan, tentu tidak mungkin seluruhnya ditabung karena masih ada kebutuhan pokok. Misalnya, kamu bisa menyisihkan Rp500 ribu setiap bulan. Dengan angka tersebut, kamu akan membutuhkan sekitar 40 bulan atau 3 tahun 4 bulan untuk mencapai target. Jika kamu bisa menambah penghasilan tambahan, waktu menabung bisa lebih singkat.
2. Pilih Motor Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan
Motor seharga Rp20 juta biasanya sudah cukup untuk mendapatkan model entry-level seperti motor bebek atau skuter matic berkapasitas 110–125 cc. Pastikan kamu memilih motor yang irit bahan bakar, mudah dirawat, dan memiliki nilai jual kembali stabil. Hindari tergoda fitur tambahan yang sebenarnya tidak terlalu penting. Tujuannya agar pembelian tetap rasional sesuai kondisi keuangan.
3. Kurangi Pengeluaran Konsumtif
Agar bisa menabung lebih cepat, evaluasi kembali pengeluaran bulananmu. Kurangi biaya nongkrong, belanja online, atau langganan aplikasi hiburan yang tidak terlalu dibutuhkan. Kamu bisa mulai mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui ke mana uangmu pergi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan bagian mana yang bisa ditekan tanpa mengganggu kebutuhan utama.
Baca Juga: Gaji Pekerja Pabrik di Jawa Tengah 2025: Ini Besaran UMK Tiap Kawasan Industri
4. Cari Sumber Penghasilan Tambahan