Arif menegaskan, meskipun penanganan darurat sudah dilakukan, warga tetap berharap adanya pembangunan tanggul permanen di tahun mendatang.
“Kami akan terus mengupayakan agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa merealisasikan pembangunan tanggul permanen di tahun anggaran 2026,” pungkasnya.