KENDAL,AYOSEMARANG.COM - Setelah memakan banyak korban, endapan lumpur yang ada di jalan pantra Sumberejo Kaliwungu mulai dibersihkan.
Endapan lumpur tersebut kerap membuat pengendara motor terpeleset, apalagi jika hujan turun jalan menjadi licin karena endapan lumpur yang hampir memakan separuh jalan.
Pembersihkan lumpur dilakukan tim gabungan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kendal, Kamis 13 november 2025.
Menggunakan satu alat berat, lumpur yang tebalnya mencapai 10 centimeter dikeruk dan dibersihkan agar tidak menutupi badan jalan.
Petugas Dishub Kendal, Budi Sulistiyanto mengatakan kegiatan ini merupakan langkah spontan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlumpur.
"Bersih-bersih lumpur ini karena kemarin sempat ada kejadian kecelakaan di sini, bahkan ada korban. Jadi kita berusaha membersihkan lumpur yang ada di median jalan,” katanya.
Dikatakan pihaknya rutin sudah melakukan pembatasan angkutan di jalur Arteri Kendal, dan pada saat kegiatan itu berlangsung pihaknya menemukan tumpukan lumpur yang cukup tebal di area perbatasan.
"Kami imbau pengguna jalan untuk selalu hati-hati, apalagi di musim hujan seperti ini. Patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan,” tambahnya.
Baca Juga: Pindah Lajur, Truk Senggol Motor, Pengendara Tewas Terlindas
Sementara itu, dari pihak DPUPR PJN, Sukadi menuturkan, pembersihan dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait seringnya terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut.
"Beberapa hari lalu memang ramai, ada kecelakaan karena jalan berlumpur, bahkan kalau tidak salah ada dua korban meninggal. Jadi kami langsung diperintahkan atasan untuk melakukan pembersihan,” ujarnya.
Menurutnya, proses normalisasi dilakukan dengan alat berat jenis loader dan sekitar belasan petugas lapangan.
"Kita keruk lumpur yang menutupi jalan, lalu disingkirkan ke tepi agar permukaan jalan terlihat dan bisa dilalui dengan aman. Karena ini jalan nasional di kawasan Kaliwungu Arteri, jadi harus cepat ditangani,” jelas Sukadi.