Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata kenaikan lima tahun terakhir sehingga kemungkinan besar menjadi bagian dari usulan dalam pembahasan Tripartit.
2. Perkiraan kenaikan 5 persen berdasarkan pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga November 2025 berada dalam kondisi stabil. Pemerintah biasanya mengambil pendekatan moderat dengan menyesuaikan inflasi serta kemampuan industri daerah. Dengan asumsi kenaikan sekitar 5 persen:
UMK 2025: Rp 2.338.410
Kenaikan 5 persen: sekitar Rp 116.920
Prediksi UMK 2026 versi pemerintah: sekitar Rp 2.455.300
Kenaikan ini lebih cocok dengan pola tahun-tahun sebelumnya yang berada di kisaran 4 hingga 6 persen.
Perkiraan Realistis UMK Banyumas 2026
Jika kedua skenario di atas digabungkan dengan tren lima tahun terakhir, maka prediksi UMK Banyumas 2026 kemungkinan berada di tengah-tengah antara usulan buruh dan proyeksi pemerintah. Nilai yang masuk akal berada pada rentang:
Rp 2.455.000 hingga Rp 2.520.000
Baca Juga: Mengapa Lulusan Sains Data Banyak Dicari? Ini Prospek Kerjanya
Rentang ini memperhitungkan inflasi, stabilitas ekonomi nasional, serta kemampuan industri lokal untuk mengikuti penyesuaian upah. Kenaikan moderat juga lebih sesuai dengan pola kenaikan Banyumas dalam lima tahun terakhir.
UMK Banyumas 2026 berpeluang naik mengikuti pola lima tahun terakhir dan mempertimbangkan usulan buruh sebesar 10,5 persen serta proyeksi kenaikan moderat sebesar 5 persen. Jika dihitung dari UMK 2025, maka prediksi kenaikan yang paling realistis berada pada kisaran Rp 2.455.000 hingga Rp 2.520.000. Keputusan final tetap menunggu pembahasan resmi Tripartit dan perkembangan ekonomi jelang akhir tahun 2025.