SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Berikut penjelasan terkait batas akhir sahur di bulan Ramadhan.
Ibadah puasa Ramadhan dimulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari atau disebut juga maghrib.
Salah satu hal yang dianjurkan saat puasa yakni makan sahur.
Seringkali masyarakat bingung terkait batas akhir makan sahur, pada imsak atau adzan subuh?
Baca Juga: Lupa Niat Puasa Ramadhan dan Tidak Sahur, Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam memberi penjelasan tentang batas akhir sahur.
Asrorun mengatakan imsak digunakan sebagai tanda kehati-hatian agar tidak terlewat dalam memulai puasa.
Imsak pada umumnya adalah 10 menit sebelum memasuki waktu Subuh. Waktu Subuh ditandai dengan adzan subuh yang mana fajar atau matahari mulai terbit.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 187 yang menjelaskan batasan dimulainya puasa atau waktu sahur sebagai berikut:
Baca Juga: 7 Aplikasi Alarm Terbaik agar Bisa Bangun Sahur
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar”. (QS Al-Baqarah: 187).
Imsak sebagai penanda kepada umat muslim untuk segera menghentikan makan dan minum sebelum memasuki waktu subuh.
Sedangkan, batas akhir sahur yakni saat adzan subuh berkumandang. Meski sudah masuk waktu imsak, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan minum.
Meski demikian masih muncul keraguan bagi umat muslim. Dikutip dari hadist riwayat Abu Daud menjelaskan bahwa melanjutkan makan ketika mendengar suara adzan masih diperbolehkan.