BATANG, AYOSEMARANG.COM - Toni Triyanto menyatakan kesiapannya menjadi bakal calon Bupati Batang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tahun 2024 nanti.
Pernyataan itu disampaikanya usai menghadiri tasyukuran atas keberhasilan perjuangan petani Kabupaten Batang yang mendapatkan 23 sertifikat tanah Program Reforma Agraria.
"Saya menghadiri tayakuran petani ini sekaligus mensosialisasikan diri saya yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Batang 2024 nanti," kata Toni Triyanto usai ikut tasyakuran di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang Jawa Tengah, Minggu 26 Februari 2023.
Pria kelahiran tahun 1983 itu merupakan warga Desa Clapar Kecamatan Tulis yang kini berdomisi di Semarang.
Ia memtuskan kembali ke Batang maju Pilkada dengan tekad melayani dan berjuang meningkatkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang.
Pasalnya, Toni Triyanto yang profesinya sebagai dosen di Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang dan advokat, sejak menjadi mahasiswa sudah aktif memperjuangkan para petani di Kabupaten Batang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
"Saya itu asli kelahiran Desa Clapar yang berdomisi di Semarang yang sekarang memutuskan pulang ke Batang untuk berjuang bersama-sama masyarakat Batang agar meningkatkan kesejateraannya," ungkapnya.
Baca Juga: Sangat Signifikan, Segini Selisih Harga Wuling Alvez dan Honda HRV 2023, Murah Mana?
Ia mengatakan perjuangan petani mendapatkan sertifikat sangat panjang dari beberapa kasus-kasus tanah di Kabupaten Batang yang akhirnya mereka mendapatkan tanahnya kembali.
"Saya itu bukan pendatang baru di Batang, di tahun 2001 hingga 2006 saya sudah turut berjuang ditengah -tengah barisan petani. Saat itu saya masih menjadi mahasiswa, sehingga saat ada keberhasilan dan syukuran, kemudian saya diundang ikut memberika selamat dan memberika support kepada petani, supaya ghirah perjuangan petani harus tetap dijalankan terus menerus," ungkapnya.
Ia menyatakan, dalam program agraria para petani di Desa Simbang Kecamatan tulis mendapatkan 23 sertifikat tanah. Dan masih tersisah sekitar 5 hektar yang bakal dibagikan ke para petani.
"Lha ini masih ada sisa 5 hektar tanah lagi yang kedepan juga akan didistribusikan kepada para petani supaya mereak juga memiliki tanah," jelasnya.