"Namun kerja kerasnya tidak boleh dilepaskan dalam bentuk teriakan atau kemarahan. Tapi saya sudah tidak tahan lagi, awalnya hanya bisa dikeluarkan satu kali saja," kata dr Aisah Dahlan.
Suami yang sudah menjalin hubungan dengan wanita lain, sedangkan istri tetap tidak peduli dan harus lebih tenang lagi.
Jangan mengutamakan perasaan emosi, gunakan rumus orang tua dulu, kata dr Aisah Dahlan.
"Jika mengetahui suami melakukan percakapan mesra di handphone-nya, istri boleh menangis dan berteriak di saat itu juga," katanya.
Baca Juga: Harga iPhone XR Bekas Murah Meriah, Masih Dijual di iBox Indonesia? Cek Spesifikasinya
Bagi wanita atau istri, sudah tentu ingin membuat suaminya jera dengan bahkan ingin memukulnya dengan tujuan membuatnya kaget dan trauma.
Namun itu hal berbahaya, menurut dr Aisah Dahlan. Pada saaat ini sang suami juga terbawa masuk ke alam bawah sadarnya.
"Suami itu harus tahu respon jika dia melanggar kesepakatan," katanya.
Padahal menurutnya itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan hukuman Islam.
Baca Juga: Mother Sunita Love Sumbang 1,3 Ton Buah dan Sayuran di Semarang Zoo, Peduli Kelangsungan Hidup Satwa
"Islam sejak lama mengatakan bahwa kita harus menjauhi zina," ujar dr Aisah Dahlan.
Zina berarti persetubuhan, tetapi perintahnya adalah menjauhi dan tidak mendekatinya.
"Jadi dilarang mendekatinya apalagi melakukannya (bersenggama)," katanya.
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk", sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surah Al Isra ayat 32.