SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Yayasan Mother Sunita Love menyerahkan bantuan pakan untuk satwa yang ada di Semarang Zoo, Minggu 5 Maret 2023.
Bantuan pakan kepada Semarang Zoo tersebut berbentuk buah dan sayuran untuk hewan herbivora.
Owner Yayasan Mother Sunita Love, Nico mengungkapkan bantuan yang diberikan sepeti ragam jenis sayuran dan buah ini diterima langsung oleh Direktur Semarang Zoo, Awaludin.
Baca Juga: Gajah Semarang Zoo Mati, BKSDA Tegaskan Tak Ada Eksploitasi
"Hari ini kami memberikan bantuan sayur dan buah, totalnya sekitar 1,3 ton," ujarnya di sela kegiatan penyerahan donasi pakan satwa Semarang Zoo.
Menurut Nico, yayasan yang dipimpinnya selama ini memang intens dalam memberikan donasi pakan satwa, khususnya jenis herbivora, di sejumlah kebun binatang di Tanah Air.
Bantuan pakan ini tidak hanya Semarang Zoo, bantuan serupa juga kontinyu diberikan ke pengelola kebun binatang yang ada di Solo, Yogyakarta maupun di Jawa Barat.
"Satu bulan sekali kami menyuplai bantuan pakan ke satu zoo. Sesuai kebutuhan masing-masing zoo tersebut. Karena percuma kami memberikan kalau itu tidak dibutuhkan. Jadi sesuai request dari pihak zoo," beber dia.
Baca Juga: Geger Singa di Solo Safari lepas dari kandang, Ini Penjelasan Manajemen
Sedangkan bantuan untuk Semarang Zoo,Mother Sunita Love sendiri sudah menyuplai bantuan pakan hingga lima kali, terhitung sejak pandemi Covid-19 pada 2021.
"Kami membantu untuk kebutuhan pangan satwa herbivora selama seminggu, karena risiko tidak tahan lama. Jenis sayuran dan buahnya tergantung dari permintaan pengelola kebun binatang," katanya.
Nico menambahkan aksi sosial yang dilakukan pihaknya semata bentuk kepedulian atas kelangsungan hidup satwa di kebun binatang.
Telebih di keyakinan yang dianutnya mewajibkan ia sebagai umat Hindu untuk memperlakukan hewan dan tumbuhan sama dengan manusia.
Baca Juga: Viral TNI di Semarang Marah-Marah di Jalanan, Kodam IV Diponegoro Pastikan Hanya Salah Paham
"Ajaran Hindu, manusia, tumbuhan dan binatang derajatnya sama. Jika kita memperlakukan manusia dengan layak, maka perlakuan ke binatang pun harus layak. Makanya donasi yang kami berikan harus standar kualitas manusia, bukan sayur reject, mengaktualisasi dari pemahaman yang kami anut. Kebetulan saya juga pecinta hewan," imbuhnya.