AYOSEMARANG.COM – Rekonstruksi kasus Mario Dandy Satrio, Shane Lukas dan perempuan AG yang melakukan kekerasan terhadap David dilakukan pada Jumat, 10 Maret 2023.
Berlokasi di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Mario Dandy, Shane hingga pemeran pengganti AG melakukan serangkain rekonstruksi adegan ketika ketiganya menganiaya David hingga jatuh koma.
Dari beberapa rekonstruksi adegan yang dibuat Mario Dandy, Shane dan AG atas kasus kekerasan kepada David, tersorot mobil Rubicon serta sepatu yang dipakai untuk menendang agaknya tidak sama dengan yang tampil di video.
Dalam rekaman video selama 54 detik yang sebelumnya viral, terlihat seorang laki-laki berdiri di hadapan seseorang yang sudah terkapar di tanah.
Lelaki tersebut kemudian diketahui adalah Mario Dandy yang sedang menganiaya David.
Mario Dandy kemudian mengeluarkan ucapan "Apakah kamu berani melawan saya? Berani atau tidak?" kepada David yang terkapar.
Meskipun David sudah tidak sadarkan diri dan tidak mampu bergerak, Mario Dandy tampak tetap menepuk-nepuk kepala David beberapa kali.
Terlihat dalam potongan video juga Mario Dandy bahkan menginjak kepala bagian belakang David yang sudah tidak sadarkan diri.
Mario Dandy pun menantang David untuk berkelahi dan mengancam bahwa ia tidak takut untuk membunuh dan melaporkan ke polisi.
Pada video tersebut, Mario Dandy juga mengucapkan kata-kata seperti "Saya tidak takut meskipun saya akan mati karena orang tua saya, laporkan saja, saya tidak peduli" dengan nada yang keras.
Video tersebut yang kemudian menjadi barang bukti utama penangkapan Mario Dandy, Shane hingga AG oleh kepolisian.
Melalui video tersebut juga masyarakat bisa membayangkan betapa kejam aksi yang dilakukan pelaku terhadap korban.