Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu Belum Dibayar, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Bayarnya

photo author
- Senin, 13 Maret 2023 | 18:15 WIB
Hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum dibayar, Ustadz Adi Hidayat jelaskan cara bayarnya. (Pexels/Thirdman)
Hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum dibayar, Ustadz Adi Hidayat jelaskan cara bayarnya. (Pexels/Thirdman)

AYOSEMARANG.COM -- Mejelang Ramadhan 2023, pertanyaan mengenai hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum dibayar, kerap mencuat.

Berkenaan dengan hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum dibayar, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan cara untuk membayarnya.

Tak hanya mengenai hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum dibayar, Ustadz Adi Hidayat juga sekaligus menjelaskan bagaimana jika hutang ini menumpuk bertahun-tahun.

Baca Juga: Tradisi Padusan Adalah Apa? Ini Makna Filosofi Padusan Masyarakat Jawa Jelang Ramadhan

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilaksanakan bagi seluruh umat Islam, kecuali bagi mereka yang tidak berkemampuan untuk melaksanakannya.

Meski begitu, terkadang kita masih dengan sengaja atau tidak sengaja meninggalkan hari puasa.

Hari puasa Ramadhan yang tertinggal ini harus dibayar karena merupakan hutang puasa.

Dikutip AyoSemarang dari video yang diunggah di kanal YouTube Ukhti HTA pada 28 Februari 2021 lalu, inilah penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat soal hutang puasa.

Baca Juga: 1 Ramadhan 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Hasil Pantauan BMKG Terkini Tentang Kedudukan Hilal

"Para Ulama sepakat bahwa setiap puasa yang pernah tidak dikerjakan, tertinggalkan, maka hukumnya wajib untuk diqadha, diganti di hari-hari lain selain Ramadhan," terang dai yang kerap disapa UAH tersebut.

Hal ini berdasarkan isi QS Al-Baqarah ayat 184-185 yang berbunyi:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2023? Inilah Perhitungan Versi Muhammadiyah dan NU, Kamu Ikut yang Mana?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X