Meskipun AI memiliki kapasitas untuk mengubah perilaku sesuai permintaan, hal ini dapat membawa dampak positif atau negatif tergantung pada penggunaannya.
Contohnya, AI dapat menjadi pendengar yang simpatik atau dapat digunakan untuk tujuan yang tidak etis.
Dalam hal ini, AI dapat menjadi teman curhat pengguna ketika dibutuhkan, bahkan untuk memintanya menjadi simpatik.
Dalam hal ini, GPT-4 telah mengintegrasikan kemampuan kontrol secara lebih alami daripada GPT-3.5.
Sehingga pengguna dapat mengubah kepribadian ChatGPT klasik dengan nada dan gaya tertentu yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun demikian, pengguna harus mempertimbangkan etika dan implikasi sosial dari penggunaan AI untuk mengubah perilaku dan kepribadian.
Itulah 5 fakta mengenai ChatGPT dimana ada perbedaan yang signifikan dari GPT-4 dengan versi sebelumnya GPT-3.5 sebagai AI atau robot mesin pencarian yang juga kini menjadi lebih canggih karena dapat menjadi teman curhat yang simpatik.