tak ada yang lebih tabah, dari hujan bulan Juni.
dirahasiakannya rintik rindunya, kepada pohon berbunga itu.
tak ada yang lebih bijak, dari hujan bulan Juni.
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu.
tak ada yang lebih arif, dari hujan bulan Juni.
dibiarkannya yang tak terucapkan, diserap akar pohon bunga itu.
Itulah 5 puisi paling populer yang biasa dilantunkan pembaca dari hasil karya penyair legendaris Sapardi Djoko Damono yang dikutip dari buku Hujan Bulan Juni yang merupakan judul puisi yang dipakai juga sebagai judul buku miliknya.