Ferry Irawan Bersumpah Dirinya Tak Lakukan KDRT terhadap Venna Melinda: Demi Allah

AYOSEMARANG.COM - Kuasa hukum Ferry Irawan, Michael Pardede mengatakan kliennya bersumpah tidak melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda.

Hal tersebut disampaikan Ferry Irawan dalam sebuah pengakuan eksklusif kepada Michael Pardede.

Pak Ferry bilang, 'Saya tidak melakukan. Demi Allah saya tidak melakukan'," kata Michael Pardede sebagaimana dikutip Metro.suara.com.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ferry Irawan Tantang Venna Melinda sebelum Sidang Perdana Kasus Dugaan KDRT

Michael mengatakan meski Ferry Irawan berkata demikian, kasus KDRT sudah sampai di persidangan.

"Saya bilang ya itu hak kamu, dan memang kami percaya dengan omongan Anda. Tapi kan ini sudah dituangkan di BAP dan sudah proses sampai persidangan, walaupun jujur ini dipaksakan, dipaksakan, tapi ya mau bilang apa," kata Michael.

Michael juga mengajak kliennya untuk menghormati proses hukum yang berlaku yang sedang berjalan.

"(Tapi) kita punya hak untuk menjawab, hak untuk melawan, jangan ada intervensi dari siapapun juga," kata Michael.

Lantas bagian apa yang dipaksakan dari kasus KDRT tersebut? Menurut Michael, kliennya telah dijerat dengan pasal yang tidak sesuai karena Venna Melinda terlihat masih mampu beraktivitas normal setelah diduga menjadi korban KDRT.

Baca Juga: HEBOH Kabar Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai terhadap Ferry Irawan, Netizen: Jadi Flashback

"Yang dipaksakan kan Pasal 44 Ayat (1), kan dia masih bisa aktivitas, setelah 3 hari Ibu VM dirawat akhirnya bisa pulang. Ya saya juga nggak mau menjelek-jelekkan (dari pihak sana), kita juga menghormati, biarlah proses yang berjalan menghasilkan suatu jawaban yang terang benderang," tegas Michael.

Dalam kesempatan yang sama Michael juga menerangkan duduk perkara yang terjadi.

Apalagi karena belakangan beredar informasi mengenai adanya video lawas Venna Melinda kala tidak berhijab yang diduga coba disebarkan Ferry Irawan.

"Namanya suami istri biasa dong, saya sama istri saya juga biasa, bercanda. (Bilang) 'Kok dulu Mami langsing, sekarang Mami agak nggak langsing', itu kan biasa, tapi kok jadi terbawa emosi. (Tapi) saya juga nggak tahu, itu hak mereka, saya nggak mau terlalu nyampurin," jelas Michael.