Foto Hasil Karya AI Sukses Bikin Seniman Tersingkir, Kini Digugat Karena Plagiasi Foto Berlisensi

photo author
- Rabu, 19 April 2023 | 08:03 WIB
Para seniman menggugat karya AI bahwa hasil fotografi itu merupakan foto berlisensi yang memiliki hak cipta, foto tersebut dianggap hasil dari plagiasi. (theguardian.com)
Para seniman menggugat karya AI bahwa hasil fotografi itu merupakan foto berlisensi yang memiliki hak cipta, foto tersebut dianggap hasil dari plagiasi. (theguardian.com)

AYOSEMARANG.COM -- Saat ini tugas seniman dalam menghasilkan suatu karya gambar fotografi tampaknya semakin terancam dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang bahkan mampu dalam waktu singkat menciptakan foto menarik.

Bahkan salah satu karya foto AI yang diikutsertakan pada kontes fotografi kelas dunia bernama Sony World Photography Awards dalam hal kategori kreatif berhasil dimenangkan.

Tapi kemudian para seniman menggugat karya AI tersebut bahwa hasil fotografi itu merupakan foto berlisensi yang memiliki hak cipta, dalam arti lain foto tersebut merupakan hasil dari plagiasi.

Baca Juga: Incaran HP Baru! Samsung A54 5G Bawa Kamera Tajam Fitur AI dengan RAM Virtual 8GB, Dijual Segini

Sebuah foto AI tersebut diberi judul "cheeky monkey" yang menampilkan dua perempuan dari generasi yang berbeda.

Foto tersebut juga berwarna hitam dan putih yang diciptakan oleh fotografer Jerman, Boris Eldagsen.

Setelah foto tersebut terpilih sebagai pemenang dalam kompetisi fotografi internasional, Eldagsen menolak hadiah yang diberikan.

Ternyata, dia sengaja mengirimkan foto AI tersebut untuk mengetahui kesiapan kompetisi dalam menerima karya AI.

Baca Juga: Viral! Apa Itu ChatGPT? Benarkah AI Baru yang Siap Kalahkan Pamor Eksis Google? Cek FAKTANYA!

Dalam blognya, Eldagsen menyimpulkan bahwa kompetisi fotografi sekelas internasional seperti Sony World Photography Awards (SWPA) belum benar-benar siap.

Ia juga menekankan bahwa foto AI dan fotografi bukanlah entitas yang sama dan tidak seharusnya bersaing dalam penghargaan seperti SWPA.

Eldagsen menolak menerima penghargaan tersebut karena ia percaya bahwa karya AI tidak dapat disamakan dengan karya fotografi.

Oleh karena itu, Eldagsen mendorong adanya diskusi terbuka tentang batasan karya yang dianggap sebagai fotografi dan yang tidak.

Baca Juga: Link Download Aplikasi Lensa AI Mod Apk Ada DISINI, Bisa Buka Fitur Premium Gratis!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X