BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Batang, DPUPR Batang, Endro Suryono mengatakan akan memulai pembangunan renovasi Jembatan KKO Harun di Desa Klidang Wetan, Kecamatan Batang.
Perbaikan jembatan sudah dinanti masyarakat untuk akses utama. Kondisi jembatan saat ini sudah banyak berlubang.
Jembatan akan ditinggikan 30 sentimeter dari ketinggian semula. Jembatan juga didesain agar bisa dilewati perahu, sehingga pilar tengah ditiadakan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Pemkab Batang Gelar Pilkades Serentak, Waktu Pelaksanaan Tunggu Keputusan Bupati
Pihaknya tidak mau mengambil resiko untuk jembatan yang lebih tinggi lagi. Karena bisa berbahaya terhadap masyarakat setempat, warga yang rumahnya berdekatan malah bisa tertutup.
"Pelaksanaan pembangunan akan kita mulai bulan Mei 2023 ini. Jembatan penghubung antar kelurahan ini mendapatkan anggaran Rp 4,7 miliar. Pembangunannya dirancang lebih lebar dari jalan utama di sana yang hanya 3 meter,"kata Endro Suryono
Ia menyebutkan renovasi jembatan KKO Harun masuk paket besar, waktu pelaksanaan enam bulan. Dengan Surat Perintah Kerja (SPK) di awal Mei.
"Jembatan yang dibangun akan lebih lebar dari jalan umum di sana yang hanya 3 meter. Jembatan dibangun dengan lebar 5 meter dan panjang 40 meter. Karena jembatan tersebut merupakan akase masyarakat di situ," jelas Endro Suryono.
Baca Juga: Calhaj Kabupaten Batang Mulai Divaksinasi Meningitis, Ini Alasan Calhaj Harus Vaksin
Ia berfikiran ke depan apabila masyarakat sudah mau merelakan tanahnya untuk dijadikan jalan akan bisa menjadi akses utama, sehingga jalan bisa ikut dilebarkan.
"Oktober November insyaallah selesai. Harapan kami pengerjaan tidak molor dan tepat mutu, tepat waktu Saat dibangun, tidak ada jembatan darurat. Masyarakat bisa memutar melalui jalur lain," ucapnya.