BATANG, AYOSEMARANG.COM - Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Pertama Tahun 2023 Kodim 0736 Batang yang berlangsung di Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih.
Tidak hanya memfokuskan membangun infrastruktur jalan dan jembatan, para tentara juga fokus dalam penanganan stunting atau anak gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat membuka TMMD di Lapangan Bola Desa Sembung, Rabu 10 Mei 2023.
Baca Juga: Desa Kemiri Barat Jadi Juara 1 Desa Anti Korupsi, Pj Bupati Batang Hadirkan KPK RI saat Bintek
Adapun data stunting di Kabupaten Batang berdasarkan Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 tercatat penderita stunting 21,7 persen
Di akhir tahun 2021 angka Stunting di Kabupaten Batang turun menjadi 14,7 persen dan pada akhir tahun 2022 mengalami penurunan angka Stunting sebesar 11,3 persen. Data itu menggunakan metode pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat melalui elektronik dari 57.982 jumlah Balita.
"Sasaran non fisik TMMD yang menjadi fokus kita yaitu penyuluhan stunting, pertanian, undang-undang perkawinan, bahaya narkoba, kamtibmas dan terorisme,” terangnya.
Lani menyebutkan bahwa TMMD Sengkuyung merupakan program terpadu bersinergi antara Pemkab Batang dan Kodim 0736 Batang yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan masyarakat dengan sasaran pokok kesejahteraan.
Baca Juga: CARA War Tiket Coldplay Concert 2023 Jakarta, Cek Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli
“Maka dari itu, program ini harus kuat dan saling gotong royong yang terlibat dalam pembangunan sebagai wujud dari persatuan dan kesatuan Indonesia serta melanjutkan budaya guyub rukun di Kabupaten Batang,” tandasnya.
Perlu diketahui, alokasi dana TMMD Sengkuyung Tahap Pertama Tahun 2023 anggarannya mencapai Rp536 juta. Dan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi, APBD Batang dan swadaya masyarakat.
Anggaran sebesar itu untuk membangun akses jalan Makadam sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter dan rabat beton sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter serta tinggi 0,15 meter.
Baca Juga: Siapa Muhammad Husen? Tersangka Pembunuh Bos Tembalang Semarang hingga Dicor, Ini Rekam Jejaknya
Akses jalan tersebut akan menyambungkan jalan di dua desa yakni antara Desa Sembung Kecamatan Banyuputih dengan Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing.