UMKM Jateng Konsisten Naik Kelas, Ganjar Pranowo Kembali Lepas Ekspor Produk Binaan Pemprov Senilai Rp7,2 M

photo author
- Jumat, 12 Mei 2023 | 18:48 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas produk UMKM untuk ekspor.  (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas produk UMKM untuk ekspor. (Humas Jateng)

BANYUMAS, AYOSEMARANG.COM - UMKM Jateng yang didukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini telah naik kelas. Pendampingan dan dukungan Pemprov Jateng kepada pelaku UMKM mulai menunjukkan hasil. Banyak produk UMKM Jateng yang sukses menembus pasar dunia.

Selaras dengan capaian tersebut, Ganjar Pranowo kembali melepas ekspor produk UMKM Jateng ke berbagai pasar dunia, Jumat 12 Mei 2023.

Sebanyak 7 kontainer yang memuat beragam produk UMKM senilai Rp7,2 miliar dilepas Ganjar Pranowo di depan Hotel Java Heritage Banyumas.

Baca Juga: Pra-Rekontruksi Pembunuhan Sadis Mayat Dicor di Tembalang Semarang, Tersangka Husen Reka Ulang 60 Adegan

Tujuh kontainer itu berisi minyak atsiri, gula kelapa organik, bunga palm, sapu glagah, mie, soun, emping dan berbagai produk lainnya. Produk unggulan UMKM di Jateng ini akan diekspor ke Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, China dan Korea Selatan.

"Ini kabar menggembirakan ya, pendampingan pada UMKM ternyata sudah membuahkan hasil. Banyak aneka olahan produk UMKM kita yang kami dampingi berkelas dunia. Ini momentum agar UMKM kita naik kelas," kata Ganjar.

Pasca pandemi, kegiatan perdagangan Jateng khususnya ekspor, lanjut Ganjar, sudah mulai bangkit. Pada triwulan pertama 2023 saja, neraca perdagangan Jateng mengalami surplus 708 juta USD.

"Kalau ekspor kalo ini ditambah, maka akan mengakselerasi kondisinya. Ini berita bagus, semakin banyak eskpor dari Jateng, dan ini berasal dari usaha kecil," ucapnya.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Bocorannya Lengkap dengan Jadwal Puasa Arafah

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jateng, Ratna Kawuri mengatakan, mayoritas pelaku UMKM yang sudah ekspor produknya merupakan dampingan Disperindag Jateng. Mereka tergabung dalam export coaching program.

"Jadi di Dinas Perindag itu mempunyai satu jenis pelayanan atau fasilitas memberikan coaching program untuk ekspor. Memberikan literasi dan sebagainya kepada calon eksportir agar mereka paham pernik-pernik ekspor itu seperti apa saja. Dan teman-teman yang hari ini ekspor, adalah mereka yang mengikuti program itu," jelasnya.

Seorang eksportir, Setya Widiastuti mengaku sudah sejak 2011 menekuni bisnis gula kelapa kristal organik. Setelah mendapatkan pendampingan dari Pemprov Jateng, kini produknya laku keras di pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.

"Di tahun 2023 ini saja, saya sudah ekspor 13 kontainer. Rata-rata kalau kondisi normal, perbulan bisa 4-6 kontainer saya ekspor, pernah juga sampai 10 kontainer kapasitas 40 feet," jelasnya.

Baca Juga: Apa Itu Coldplay dalam Bahasa Gaul Viral TikTok? TERNYATA Ini Arti Coldplay dalam Bahasa Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X