Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disdikbud Batang, M Arif Rahman menambahkan, pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah dalam pengawasan tidak hanya dari lingkungan Dinas Pendidikan, seperti guru, kepala sekolah, pengawas. Tetapi perlu peran serta masyarakat dan pemerhati pendidikan.
"Kami selalu melakukan upaya pembinaan baik bersifat reguler, akademis juga pembinaan yang bersifat kasuistis. Kami juga selalu mengingatkan kepada semua guru, kepala sekolah untuk memperhatikan dan memastikan keselamatan dan memenuhi hak-hak siswa di sekolah," jelasnya.
Beberpa langkah upaya menyelesaikan masalah moral para guru, Disdikbud Batang juga dalam waktu dekat akan menggelar tes psikologi terhadap 100 orang guru.
"InsyaAllah nanti bulan Juli kami akan melakukan upaya preventif yaitu tes psikologi bagi guru. Tahun ini ada 100 guru dari semua jenjang satuan pendidikan dan lintas mata pelajaran.
Baca Juga: JUMLAH Soal UTBK 2023 Segini, Siapkan Hal Ini Sebelum Mengikuti UTBK SNBT 2023 Gelombang Kedua
Dari hasil tes psikologi kata Arif Rohman, akan diketahui kecenderungan seksual anak di bawah umur. Semoga dengan langkah tersebut tindak kekerasan seksual dapat diminimalisir.