Siapa saja bisa jadi pelaku grooming alias groomer tidak peduli usia, jenis kelamin, hingga ras mereka. Aksi grooming ini juga bisa terjadi dalam jangka pendek atau panjang.
Bahkan pelaku grooming bisa membangun hubungan dengan teman dan keluarga anak remaja, sehingga mereka dianggap bisa dipercaya atau berwibawa.
Hubungan yang diterapkan groomer kepada remaja bisa berupa hubungan romantis, pemberi otoritas, sebagai pembimbing, atau sosok yang dominan dan gigih menjaga remaja.
Pelaku grooming juga bisa menggunakan game hingga aplikasi yang sama digunakan remaja, termasuk rela mempelajari hobi dan minat anak tersebut agar bisa menjalin hubungan.
Baca Juga: Bawa Baterai Lithium-Ion, Toyota Yaris Cross 2023 Hybrid Punya Seabrek Kelebihan: Sangat Bertenaga
Selain itu groomer kerap berusaha mengisolasi remaja dari teman dan keluarga, sehingga anak merasa tergantung kepada pelaku. Akibatnya pelaku jadi sosok berkuasa terhadap remaja korban child grooming.
Itulah arti child grooming, yang diduga netizen terjadi kepada Natasha Rizky, yang kini resmi digugat cerai oleh Desta di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.***