Untuk air pendinginnya sendiri sebaiknya pergunakan water coolant jangan menggunakan air biasa karena water coolant tersebut dibuat memang dipersiapkan khusus untuk air pendingin radiator.
Baca Juga: Ditagih Hibah Pembangunan RSNU, Ini Jawaban Bupati Dico
Jika memerlukan penambahan water coolant pada tangki reservoir tambahkan melalui lobang yang tersedia setelah selesai jangan lupa untuk menutupnya dengan rapat.
Demikian pula dengan air yang ada di radiator itu sendiri jika berkurang harus segera ditambahkan water coolant hingga penuh jangan terburu-buru menutup sebelum airnya tidak turun lagi.
Tutup dengan rapat juga setelah selesai menambahkan water coolant ke dalam radiator.
3. Perawatan Filter udara
Langkah pertama buka kotak filter udara yang berada diatas mesin yang biasanya bertuliskan DOHC 16 V EFI VVT-i setelah terbuka periksa filter udaranya.
Jika filter udara sudah berwarna hitam dan agak basah sebaiknya lakukan penggantian filter udara tetapi jika hanya kotor saja bisa dibersihkan sendiri.
Baca Juga: Kawal Jemaah Indonesia, 489 Petugas Haji Diberangkatkan ke Arab Saudi
4. Pemeriksaan Oli Rem
Yang perlu dipastikan untuk oli rem ini adalah volumenya pastikan posisi oli berada pada level Maksimal jika berada dibawah minimal sebaiknya lakukan penambahan.
Jika terjadi pengurangan hal tersebut bisa dijadikan indikator jika terjadi kebocoran pada seal master rem atas maupun yang bawah.
5. Pemeriksaan Rem
Yang utama yang perlu diperiksa disini adalah pada ketebalan kampas remnya dengan cara dilihat dari celah velg jika sudah tipis atau terlihat tinggal setengah sebaiknya segera lakukan penggantian kampas rem.
Baca Juga: Kawal Jemaah Indonesia, 489 Petugas Haji Diberangkatkan ke Arab Saudi