KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) hingga kini belum juga selesai.
Di kepengurusan cabang Nahdlatul Ulama Kendal dibentuk paniitia pembangunan RSNU dengan harapan bisa segera terealisasikan pembangunannya.
“Untuk kepengurusan sekarang sudah ada lembaga panitia pembangunan RSNU dan berharap pemerintah kabupaten Kendal bisa memberikan dana hibah untuk pembangunannya. Saya dengar tahun ini akan mendapatkan hibah Rp 15 miliar semoga tidak berkurang karena saya bisa malu kalau sedikit,” ujar Ketua Tanfidziah PCNU Kendal, KH Muhammad Mustamsikin usai melantik pengurus lembaga dan badan khusus PCNU di Al Fadllu2 Minggu 21 mei 2023.
Dikatakan ada 18 lembaga dan 5 badan khusus serta satu panitia pembangunan RSNU yang dilantik. KH Mustamsikin meminta masing-masing lembaga segera melaksanakan rapat kerja.
Baca Juga: Kawal Jemaah Indonesia, 489 Petugas Haji Diberangkatkan ke Arab Saudi
“Ini penjabaran konferensi 2022 dan melaksanakan amanat, ada 5 komisi yang akan menjabarkan konferensi sehingga tidak ada rapat lagi,” katanya.
Terkait permintaah hibah pembangunan RSNU, Mustamsikin yang pernah menjabat wakil bupati Kendal ini menuturkan hanya menuntut hak karena warga Kendal 85 persen adalah NU.
“Kita juga akan melaksanakan revitalisasi kantor PCNU yang kedepan sebagai pelayanan warga NU. Juga akan meneribkan administrasi, jangan ada rangkap jabatan sekaligus menyelenggarakan pengkaderan bentuk syarat menjadi pengurus,” terangnya.
Ditagih memberikan dana hibah pembangunan RSNU, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sudah berdiskusi dan memang harus segera diselesaikan.
“Yang terpenting bersama-sama niat bukan menjadikan RSNU saja, tetapi bangunan yang dibangun bisa memberikan kemandirian bagi NU,” jelasnya.
Bupati dan Pemkab Kendal sepakat mengawal bersama untuk memastikan pembangunan RSNU menjadikan manfaat dan kontribusi bagi kemandirian PCNU.
“Jadi jangan hanya dibuat RSNU, tetapi tempat pemberdayaan ekonomi. Insya Allah kalau hibah Rp 4-8 miliar bisa disiapkan untuk RSNU dan segera turun,” katanya.
Bupati menambahkan, NU merupakan instrumen yang diperlukan untuk menjaga kondusifitas di Kendal.
