Arti Pragos Bahasa Gaul Adalah Apa? Ini Artinya Pragos yang Populer TikTok dari Cuplikan Film Little Krishna

photo author
- Kamis, 25 Mei 2023 | 06:22 WIB
Ternyata ini arti kata Pragos bahasa gaul di TikTok dan makna plesetannya yang populer dari film kartun Little Krisna. (Pexels: Olena Bohovyk)
Ternyata ini arti kata Pragos bahasa gaul di TikTok dan makna plesetannya yang populer dari film kartun Little Krisna. (Pexels: Olena Bohovyk)

Pahami juga arti dari kata-kata dari bahasa gaul dari bahasa India lainnya yang diragkum dari berbagai sumber, berikut ini:

-Arti Vrindavan atau Prindavan dalam bahasa India

Dalam bahasa gaul, terdapat istilah yang sering digunakan yaitu "Vrindavan" atau "Prindapan" untuk mengomentari postingan memasak makanan dengan gaya seperti orang India.

Istilah-istilah ini populer di berbagai platform media sosial, terutama di Instagram dan TikTok.

Kokasakta tersebut digunakan sebagai cara informal untuk mengapresiasi atau mengomentari gaya memasak yang terinspirasi oleh tradisi India, seringkali dengan sentuhan khas atau presentasi yang menarik.

Dalam komentar yang menyebutkan Vrindavan itu, mencerminkan adanya pengaruh budaya dan keberagaman kuliner yang menarik minat pengguna dalam membagikan dan menghargai kreasi kuliner yang berbeda-beda di dunia digital.

Vrindavan sebenarnya adalah sebuah kota kuno yang terletak di distrik Mathura, Uttar Pradesh, India.

Kota ini memegang keberartian sakral bagi pemeluk agama Hindu di India, karena dianggap sebagai tempat kelahiran dewa Krishna dan dikenal sebagai hutan kuno.

-Arti dari kata "Bakcodi" dalam bahasa Hindi di India

Kata Bakcodi adalah 'gosip', informasi yang belum tentu kebenarannya atau omong kosong.

-Arti kata Cuutiya dalam bahasa Hindi di India

Sementara itu, arti dari kata "Cuutiya" dalam bahasa Hindi di India adalah mirip dengan kata kasar 'bajing*n' dalam bahasa Indonesia.

Kata ini bisa digunakan sebagai penghinaan atau sebagai salam kepada teman yang dekat.

-Arti kata Ghanta dalam bahasa Hindi di India

Secara harfiah, istilah tersebut berarti 'bel'. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada sesuatu yang dianggap 'omong kosong' atau tidak bermakna.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X