Pengertian Ibadah Haji dan Hukum yang Mendasari Pelaksanaannya, Umat Muslim Wajib Tahu !

AYOSEMARANG.COM -- Menjalankan Ibadah Haji merupakan rukun islam yang terakhir dan sebagai muslim taat tentunya ingin mengerjakan ibadah yang diwajibkan bagi yang mampu ini.

Kemampuan yang dimaksud diatas adalah orang yang mampu secara finansial dan kemampuan fisik ada hal yang lebih penting lagi di samping kedua hal tersebut.

Hal yang lebih penting yang dimaksudkan adalah jamaah haji harus memahami syarat dan rukun dari ibadah yang hanya bisa dilakukan di tanah suci dan waktunya sekali dalam setahun.

Sehingga ibadah yang kita lakukan dengan biaya yang cukup mahal dan tempat yang relatif jauh menggunakan transportasi udara memerlukan waktu 9 jam penerbangan serta kesempatan yang ada.

Baca Juga: Video Syur 47 Detik Tersebar, Rebecca Klopper: Kalau Gue Mati Siapa yang Datengin?

Menjadi sia-sia karena ketidaktahuan kita mengenai hal ihwal ibadah haji dari mulai syarat wajib hingga rukun haji yang kita laksanakan.

Kata Haji itu sendiri berasal dari bahasa Arab ‘hajj’ yang dalam bahasa Indonesia berarti mengunjungi atau menuju tetapi ada juga yang mengartikan sebagai ziarah umat islam tahunan.

Tentunya ziarah yang dimaksudkan dilakukan di kota yang paling suci bagi umat islam yaitu Makkah Al Mukharamah.

Prosesi ibadah yang sangat diinginkan umat islam ini telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW dan termaktub juga dalam Al-Quran bahkan unsur haji mulai dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim.

Baca Juga: KAPAN MSC 2023 MLBB Dimulai? Inilah Hasil Drawing Babak Grup MSC 2023

Pada era sebelum Islam disekeliling Ka’bah banyak ditemukan berhala hingga pada tahun 630 M Rasulullah dan kaum muslimin berangkat menuju Makkah untuk membersihkannya.

Dan pada tahun 632 M Rasulullah SAW melakukan ziarah terakhir bersama kaum muslimin dan mengajarinya tata cara melaksanakan ibadah haji dari situlah ibadah haji ditetapkan menjadi rukun islam yang kelima.

Pada setiap tahunnya ibadah haji dilaksanakan pada tanggal 1-10 Dzulhijjah dan diantara sepuluh hari terakhir tersebut tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai hari arafah.

Semua ibadah yang ditetapkan dalam agama Islam tentunya memiliki dasar hukum baik dalam Al-Quran dan hadits termasuk dalam hal ini adalah ibadah haji.