Ihram itu sendiri bertujuan untuk menunjukkan kesetaraan seorang hamba di hadapan Allah SWT tanpa membedakan si Kaya dan si Miskin.
Makna dari kain putih tanpa dijahit adalah simbol untuk menjauhkan diri dari kesombongan karena dari pakaian seseorang bisa akan menampakkan perbedaan hingga tercipta perbedaan.
2. Wukuf
Wukuf adalah berdiam diri dan tidak memikirkan apapun dan hanya berzikir serta memanjatkan doa di Padang Arafah pada tanggal 9 - 10 Dzulhijjah sejak matahari terbenam hingga terbit kembali.
3. Tawaf
Ritual yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi ka'bah berlawanan arah jarum jam sebanyak 7 kali dengan 3 kali putaran awal cepat dan sisanya bisa agak santai.
Baca Juga: Tips Membersihkan AC Mobil Sejuta Umat Avanza dan Xenia secara Mandiri
Ritual ini dilakukan sejak kedatangan di Masjidil haram yang disebut tawaf kedatangan.
Dalam prosesi tawaf ini jamaah diperbolehkan mencium atau menyentuh Hajar Aswad tetapi jika tidak dapat dilakukan karena satu dan lain hal maka cukup dengan menunjuknya dengan tangan.
Makan selama melaksanakan tawaf tidak diperbolehkan yang diperbolehkan hanya minum jika merasa kelelahan pada saat menjalankannya.
Seusai tawaf jamaah melaksanakan shalat dua rakaat di makam Nabi Ibrahim yang berada dekat Ka'bah tetapi jika tidak memungkinkan bisa dilaksanakan sholat tersebut di dalam masjid.
Selanjutnya disarankan setelahnya adalah meminum air zam-zam yang tersedia di sekitar masjid.
4. Sa’i
Sa"i adalah ritual ibadah haji berikutnya setelah Tawaf yaitu berlari-lari kecil ataupun berjalan dimulai dari bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali.