DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Demak dr Eisti'anah memimin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Kamis (1/6/2023).
Upacara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, Ketua Pengadilan Negeri Muhammad Eri Justiansyah, para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak serta organisasi masyarakat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Eisti menyampaikan amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengetahui sejarah, agar semakin tahu jati diri sebagai bangsa. Dengan semakin mengetahui jati diri, seluruh potensi untuk meraih kemakmuran, bisa dioptimalkan.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2023, Ketua DPRD Demak: Pancasila Adalah Falsafah Kehidupan di Indonesia
“Kita bisa melihat dan merasakan sendiri buktinya. Kita berhasil menguasai saham mayoritas Freeport. Ekspor nikel mentah berhasil kita stop, kita juga berhasil menyetop ekspor bauksit, sebentar lagi menyusul tembaga dan timah. Efeknya, sejak tahun 2020 negara kita selalu mengalami surplus perdagangan di atas USD 20 miliar. Bahkan tahun 2022 kemarin, Indonesia berhasil mencetak sejarah surplus terbesar karena tembus USD 54,46 miliar. Itulah optimisme pembangunan yang lahir setelah kita mengenal dan menghargai sejarah,” ucapnya.
Ganjar juga mengajak, lanjutnya, untuk berbangga ketika desa-desa di Jawa Tengah, khususnya desa-desa wisata mulai menggali sejarahnya masing-masing. Karena dari situ akan lahir sebuah narasi yang memperkuat mental sekaligus optimisme warga.
“Maka kepada seluruh kepala desa yang hari ini ikut hadir, ayo gali sejarah desa agar jadi pintu masuk kemakmuran untuk semua. Libatkan para tetua dan pemuda. Undang perguruan tinggi, minta bantuan sama kabupaten atau provinsi. Lakukan dengan gotong royong, karena itulah spirit hidup bernegara kita,” tuturnya.
