BATANG, AYOSEMARANG.COM - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menyatakan siap merampungkan renovasi SD Negeri Wonosegoro 02 yang mangkrak dua tahun.
Mangkraknya pembangunan SDN Wonosegoro 02 sejak 2021, mengharuskan proses belajar mengajar dialihkan ke madrasah milik desa. Para siswa sudah mengungsi selama dua tahun.
"Tahun ini segera memperbaiki bangunan SD Negeri Wonosegoro yang mangkrak dua tahun. Total anggaran renovasi mencapai Rp 236 juta.
Baca Juga: Meminimalisir Bertambahnya Penyintas Thalasemia, Pj Bupati Batang Dukung Kepengurusan POPTI
Kita usahakan akhir tahun ini sudah bisa kembali ke sekolahnya," kata Plt Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo di kantornya, Selasa 13 Juni 2023.
Bambang menyebut rincian anggaran yaitu Rp 186 juta dari APBD Kabupaten Batang. Lalu ditambah Rp 50 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
"Kemarin kan atap sudah selesai. Yang mangkrak yang bawah itu. Dan sebagian meja kursi juga pada rusak," ungkapnya.
Bambang menyebutkan anggaran Rp 186 juta plus Rp 50 juta untuk merampungkan semuanya. Pengadaan mebelair baru untuk SDN Wonosegoro 02 itu berasal dari Dana Alokasi Umun (DAU) terikat yang didanai APBN.
Baca Juga: Tambahan Daya Tampung PPDB Jateng 2023 SMA SMK, Daftar Online Makin Praktis Pakai Aplikasi
"Di bulan Juli ini diharapkan pekerjaan berjalan dalam waktu 90 hari selesai, kemudian siswa bisa kembali belajar, seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD, Yuliyanto, menyebut Pemkab Batang mendapat Rp 500 juta DAU Terikat untuk pengadaan mebelair. Dana itu untuk kebutuhan mebelair seluruh SD se-Kabupaten Batang.
"Kita pengadaaannya paket tapi kita prioritaskan yang Wonosegoro, karena dari sana kan banyak yang sudah tidak berfungsi," jelasnya.
Yuli menyebut jumlah peserta didik SDN Wonosegoro mencapai 102. Perkiraan kebutuhan meja yaitu 102 unit.
Baca Juga: Sudah Dibuka Alur Prapendaftaran PPDB SD Semarang 2023, Siapkan Dokumen Penting Ini