AYOSEMARANG.COM - Lomba mural dengan peserta dari para perupa berbagai daerah meriahkan Ulang Tahun PT. BPR Bapera Ke-19.
Sebelumnya para perupa harus mengikuti seleksi terlebih dahulu, hingga tersaring dalam tujuh kelompok. Yakni dari Purwokerto, Yogyakarta, Brebes, Wonosobo, Batang dan Pekalongan.
Salah satu perupa seni mural, Subkhi dari Yogyakarta mengatakan, mural yang dilukis mengisahkan sebuah pohon yang diibaratkan BPR Bapera yang menghasilkan banyak buah dan dinikmati masyarakat.
Baca Juga: Desa Depok Batang Berhasil Menyandang Status ODF BABs, Ini Peran Stakeholder
“Saya gambarkan seorang anak yang membawa senter yang mengarah ke Bapera, itu simbol bahwa masyarakat membutuhkan Bapera,” ungkapnya saat ditemui dalam Lomba Mural HUT Ke-19 Bapera, di halaman PT. BPR Bapera, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Batang, Sabtu 16 Juni 2023.
Ia mengapresiasi, kepedulian Bapera terhadap karya para seniman, semoga ini sebuah awal dan akan ditiru oleh instansi lain.
“Karya saya sudah sampai ke Tarakan, Sawahlunto, Batam, Bangka Belitung, Makassar dan Bali. Prestasi sudah juara tiga besar tingkat nasional,” ujar dia.
Ketua panitia Prasetyo Widi dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kauman (LPMK) mengatakan, tujuan utama mereka menunjukkan karya di tembok halaman Bapera bukan untuk memperoleh hadiah, tapi lebih pada memeriahkan suasana ulang tahun yang dirayakan seluruh direksi dan karyawan.
Baca Juga: Warga Heboh Muncul Piutang di SPPT PBB Selama bertahun-tahun, Ini Penjelasan Kepala BPKPAD Batang
“Sangat positif ketika ada pelibatan seniman mural dalam sebuah even yang digelar Bapera, jadi lebih memasyarakat,” katanya