BATANG, AYOSEMARANG.COM - Komunitas Pecinta kopi Kabupaten Batang kembali menggelar Kenduri Kopi yang bertempat di Kebun Kopi Desa Adinuso Kecamatan Reban, Rabu 21 Juni 2023.
Kegiatan yang ke tiga kalinya ini diikuti peserta dari berbagai daerah. Acara ini digelar sebagai penanda wiwitan panen kopi di Kabupaten Batang.
Kenduri Kopi juga diramaikan kirab budaya talk show dan lomba menyeduh kopi Robusta tingkat nasional yang diikuti 36 orang.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak kemping di area kebun kopi yang dijuluki sebagai kebun laboratorium Batang Coffee.
Baca Juga: Pemkab Demak Kembali Berangkatkan 47 Jamaah Haji
"Lomba nyeduh pesertanya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lombanya menyeduh manual brewing v60 menggunakan tiga jenis kopi Robusta asli Batang,"kata founder Batang Coffee Rifani Zuniyanto.
Acara tahun ini lebih meriah karena mendapatkan dukungan lebih dari Bank Indonesia.
Melalui perlengkapan seperti soundsystem, genset, mesin expresso, dan grindrer. Bermanfaat untuk kelas barista dan sebagainya yang berkaitan dengan perkopian.
Rifani menjelaskan bahwa hasil panan di Kabupaten Batang tahun ini mengalami penurunan hingga 60 persen.
Baca Juga: Sempat jadi Ojek Payung, Ini Biografi Presiden Jokowi yang Baru Saja Berulang Tahun yang Ke-62
Namun di kebun laboratorium miliknya yang memiliki luas 2 hektare, bisa menghasilkan 2 ton biji kopi kering tiap hektarnya.
"Harga per hari ini Rp 44 ribu perkilogram keringnya. Dan itu terus naik terus, terus melambung," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan baha ada tiga jenis kopi itu adalah Kopi Surjo, Kopi Silurah, dan Kopi Kemiri Barat.
Kopi dari Kemiri Barat, Kecamatan Subah menjadi spesial karena ditanam di bawah tegakan pohon jati.
