PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM – Aisy Zivana Zaneta (16) menjadi satu satunya pelajar dari Kota Batik, Pekalongan yang berhasil mengikuti program beasiswa pertukaran pelajar internasional.
Sebelumnya, ia berhasil mengikuti rangkaian seleksi ketat secara adminisrasi, kemampuan mata pelajaran, wawancara, kesehatan dan lainnya yang disyaratkan dalam program Kennedy Lugar Youth Exchange & Study Program (KL YES) 2023-2024.
Aisy yang masih duduk di kelas 11 SMAN 1 Pekalongan itu bakal berangkat ke Indianapolis, Amerika Serikat.
Baca Juga: HASIL AKHIR Live Score Bali United vs PSS Sleman Sabtu 1 Juli 2023 Pantau Siapa Pemenangnya di Sini
“Siswi kami, Aisy Zivana Zaneta berhasil menjadi finalis KL YES. Insyaallah awal Agustus 2023, Aisy Zivana akan ke Amerika Serikat,” kata Kepala SMAN 1 (SMANSA) Kota Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon, M.Pd pada Sabtu 1 Juli 2023.
Yulianto Nurul Furqon menyebutkan dalam program KL YES 2023-2024 perwakilan dari Jawa Tengah yang terseleksi hanya empat pelajar yang dinyatakan lolos.
Yulianto berharap, Aisy Zivana bisa mengikuti program pertukaran pelajar ini sebaik-baiknya. Sehingga nantinya bisa menginspirasi para siswa SMANSA maupun para pelajar lainnya.
"Jadilah inspirasi dan teladan bagi sesama di mana pun berada,” pesan Kepala SMANSA, Yulianto didampingi Wali kelas 11 IPA 4 SMANSA, Muhammad Umar Izzuddin, S.Pd.
Baca Juga: Harga Mitsubishi Xpander 2023 Mulai 200 Jutaan, Edisi Awal Juli Momen Terbaik Beli Mobil Baru
Umar Izzuddin menyebut capaian anak didiknya, Aisy Zivana Zaneta menjadi finalis program KL YES 2023/2024 ke Amerika Serikat sangat membanggakan.
“Ini capaian yang luar biasa. Selama ini, Aisy Zivana berhasil memperoleh nilai yang bagus dalam pelajaran dan berperan aktif dalam kegiatan siswa di sekolah. Aisy berjiwa kepemimpinan yang bagus, terbukti menjadi Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK), Aisy juga aktif di ektrakulikuler seperti Basket dan KIR,” tutur Umar Izzuddin.
Rencananya, Aisy Zivana akan terbang ke AS dan menimba ilmu di sekolah setingkat SMA di Indianapolis, AS dan menjalani program saling mengenal budaya, menjembatani budaya Indonesia dan AS yang berbeda.
“Semoga Aisy memegang teguh budaya Indonesia yang bermartabat, ikut aktif mengenalkan budaya Indonesia pada masyarakat Amerika. Menjadi “duta budaya dan persahabatan”. Saya percaya Aisy mampu beradaptasi di AS karena Aisy punya mental kuat, kompetensi serta mampu berkomunikasi dengan baik,” imbuh Umar Izzuddin.
