Bank Jateng Latih Wirausahawan Muda Batang Masuk Pasar Online

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 18:55 WIB
Produk UMKM di Ponpes Nasrul Bawang.  (Dok)
Produk UMKM di Ponpes Nasrul Bawang. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bank Jateng Cabang Batang menggelar kegiatan pelatihan Micro Business Game (MBG) di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang.

Pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 3 hingga 4 Juli 2023 lalu, dengan jumlah peserta ada 16 orang.

Kepedulian UMKM Bank Jateng itu, tidak lain guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi para wirausahawan yang ada di Kabupaten Batang.

Baca Juga: Sadar Ada Asap, Sopir Ini Menepi di Dekat Gerbang Tol Kaliwungu

Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Kantor Cabang Batang Susanti Andayani mengatakan, MBG adalah program dari Bank Jateng pusat, untuk mengembangkan terkait UMKM di Batang khususnya pada generasi muda.

Agar para pelaku UMKM dapat mengelola usahanya dengan maksimal, terutama dalam meningkatkan efisiensi biaya yang berpengaruh pada meningkatnya laba.

“Bank Jateng ingin membina UMKM terutama di Jawa Tengah dengan cara diberikan pelatihan atau simulasi. Di sini kita berikan cara manajemen dan sisi keuangannya," kata Susanti Andayani, saat ditemui di kantor Bang Jateng Cabang Batang, Rabu 12 Juli 2023.

Baca Juga: DPRD Dukung Hibahkan Aset Tanah Pemkab ke MAN 1 Batang, Pj Bupati : Harus Ada Kajian Dulu

Tidak hanya itu kata Dia, dari sisi permodalan Bank Jateng siap memberikan kredit lunak melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pengusaha muda Batang.

"Jika memang memungkinkan para UMKM dapat mengambil kredit khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR),” katanya

Susanti menyampaikan, produk unggulan Ponpes Nasrul Huda Bawang adalah kacang sacha inchi, kopi, teh dan produk ekonomi kreatif penampan yang terbuat dari kayu dan lain sebagainya.

“Para pengusaha UMKM di Ponpes Nasrul Huda Bawang kami berikan pelatihan teknik usaha. Teknik perdagangan yang akan disimulasikan mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan, sampai dengan strategi penjualan,” terangnya.

Baca Juga: Menelusuri Surganya Jajanan di Jalan Pandanaran Semarang

Susanti juga menambahkan bahwa para pengusaha UMKM tadinya masih menggunakan pola pemasaran tradisional. Dengan adanya pembinaan ini para wirausahawan UMKM di Batang dapat bersaing dan meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X