Klaim Pembayaran Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan: Tak Ada Masalah

photo author
- Selasa, 18 Juli 2023 | 14:53 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Sri Mugirahayu.  (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Sri Mugirahayu. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Sri Mugirahayu, menyatakan tidak ada permasalahan terkait klaim BPJS Kesehatan kepada pihak Rumah Sakit.

Pasalnya, anggaranya untuk klaimnya cukup tinggi. Meskipun ada tunggakan iuran peserta mandiri yang cukup banyak hinga mencapai angka puluhan miliar.

"Pola pikir masyarakat kita kan sangat bervariatif yang tentunya berkorelasi dengan tingkat pendidikan. Dan masyarakat akan melunasi iuran tunggakan ketika akan memanfaatkan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Baca Juga: Balap Sepeda Debut di Pornas Korpri XVI, Sekda Pemprov Jateng Sumarno Ikut Adu Cepat

"Tunggakan kita bisa capai Rp30 miliar untuk yang mandiri saja. Tapikan kita juga melakukan upaya-upaya penagihan, kita punya tenaga collecting aja ada empat yang kerjanya dari pagi hingga sore yang kerjanya hanya menelopon peserta yang menunggak," kata Sri Mugirahayu.

Ia juga menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini pembayaran ke rumah sakit sangat lancar.

"Ya karena porporsi kepesertaan mandiri kita tidak sampai 10 persen dari total segment. Sehingga tidak menyebabkan gangguan likuiditas,"jelasnya.

Wanita yang akrab dipanggil Cici juga menyebutkan, kepeseetaan BPJS Kesehatan di empat wilayah seperti Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Pemalang cakupan cukup tinggi yang rata - rata mencapai 90 persen.

Baca Juga: Terhimpit Hutang, Seorang Ibu Rela Jual Bayinya di Semarang, Sempat Dibeli dengan Harga Rp 30 Juta

Berdasarkan data angka kepesertaan di Kota Pekalongan mencapai 307.230 jiwa. Tingkat keaktifan peserta mencapai 75,64 persen.

Lalu disusul Kabupaten Batang dengan tingkat kepesertaan mencapai 91 persen dari jumlah penduduk 818.979. Angka itu setara 745.276 jiwa. Tingkat keaktifan 69,15 persen.

Tingkat kepesertaan di Kabupaten Pemalang mencapai 88,02 persen dari jumlah penduduk 1.542.502 jiwa. Angka itu setara 1.357.279 jiwa. Tingkat keaktifan mencapai 67,25 persen.

Kemudian, tingkat Kepesertaan JKN Kabupaten Pekalongan mencapai 87,82 persen dari jumlah penduduk 988.168. Angka itu setara 867.773 dengan tingkat keaktifan kepesertaan mencapai 71,35 persen.

Baca Juga: Usai Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Pelabuhan Batang, Kejari Batang Periksa Pimpinan Perusahaan

"Ya memang seperti Kota Pekalongan sudah target Universal Health Coverage (UHC) atau 96 persen. Yang lainya ada yang 90 persenpersen, 89 persen yang semuanya tergolong masih bagus kepesertaannya," ungkap Sri Mugirahayu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X