AYOSEMARANG.COM -- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Kabupaten Demak akan digelar Oktober 2023 mendatang dan diikuti 55 desa.
Ketua DPRD Kabupaten Demak, HS Fahrudin Bisri Slamet berharap, pelaksanan Pilkades kali ini berjalan lancar tanpa ada kendala.
"Kita ingin desa yang mengikuti Pilkades ini bisa clear bulan Oktober, konsentrasi kita, harapan kita Pilkades bisa sukses tanpa ekses," katanya belum lama ini, seperti dirangkum Kamis 20 Juli 2023.
Baca Juga: Pembangunan Kios Baru Pasar Wonopolo Habiskan Rp4,9 Miliar, Ini Pesan Ganjar untuk Bupati Demak
Disinggung soal Kasus Desa Wonokerto pada Pilkades Gelombang I, FBS mengatakan, bahwa kejadian itu hendaknya menjadi evaluasi bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermasdes P2KB) agar kejadian serupa tidak terulang.
"Sudah ada kejadian seperti itu mustinya harus ada evaluasi terutama dari Dinpermasdes dan para Camat, agar lebih berhati-hati lagi, sehingga harapan kita Pilkades untuk tahun ini bisa sukses," tuturnya.
Seperti diketahu, Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah gagal maju dalam Pilkades Serentak Demak Gelombang I tahun lalu dan akan kembali mengikuti pada Gelombang II tahun ini.
Baca Juga: Cek Kondisi Ibu-ibu Hamil di Desa Blerong, Bupati Demak Minta Kehamilan Risti Jadi Perhatian
Selain itu, untuk menjaga kondusifitas ia juga meminta agar desa-desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Gelombang II tahun 2023 ini tidak membuka lowongan pengisian perangkat desa. Mengingat saat ini masuk tahapapan Pileg dan sebentar lagi Pilpres.
"Untuk yang menyelenggarakan Pilkades ini, dimohon untuk tidak membuka lowongan untuk perangkat desa, karena ini nanti akan menjadi rancu," jelas FBS. (Zaidi)