Pada hari tersebut, Rasulullah saw mengajarkan sunah puasa Asyura kepada umatnya.
Amalan ini sebagaimana tertuang dalam hadis yang berbunyi:
"Abu Musa al-Asy'ari berkata: “Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah saw bersabda: 'Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu'"." (HR Imam Bukhori dan Imam Muslim)
- Allah Swt Menyelamatkan Nabi Musa as
Baca Juga: 5 Bubur Ayam Paling Laris di Semarang Terkenal Enak, Suwiran Ayam Melimpah Bikin Kenyang
Pada hari tersebut, Nabi Musa as bersama kaumnya diselamatkan oleh Allah dari kejaran Fir'aun.
Kala itu, Allah menenggelamkan Fir'aun bersama seluruh pasukannya di tengah lautan.
Sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Musa dan umatnya pun melakukan puasa pada hari tersebut.
Selain itu, masih ada keistimewaan 10 Muharam lainnya yakni hari perahu Nabi Nuh as berlabuh, Allah menerima taubatnya Nabi Adam as, Allah meninggikan derajat Nabi Idris as, hari lahirnya Nabi Ibrahim as, dan keistimewaan lainnya.
Baca Juga: 5 Pantai Terbaik di Wonogiri: Eksplorasi Keindahan Alam Yang Mengagumkan
Berdasarkan keputusan pemerintah, tanggal 1 Muharram 1445 H jatuh pada hari Rabu 19 Juli 2023 lalu.
Dengan demikian, maka tanggal 10 Muharram di mana bisa melaksanakan puasa Asyura yakni jatuh pada Jumat 28 Juli 2023.
Itulah keistimewaan 10 Muharram yang dikenal sebagai hari Asyura, beserta amalan yang disunahkan untuk dilakukan.(*)