Materi Khutbah Jumat 10 Muharram: Hikmah Mengusap Kepala Anak Yatim

photo author
- Jumat, 28 Juli 2023 | 07:17 WIB
Materi mengenai hikmah mengusap kepala anak yatim, yang bisa digunakan sebagai khutbah Jumat 10 Muharram. (Unsplash: Madrosah Sunnah)
Materi mengenai hikmah mengusap kepala anak yatim, yang bisa digunakan sebagai khutbah Jumat 10 Muharram. (Unsplash: Madrosah Sunnah)

Dari atas mimbar, khatib berwasiat kepada kita semua untuk berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Khatib mengajak jamaah melaksanakan kebaikan untuk meningkatkan ketakwaan.

Salah satu kebaikan yang bila dijalankan akan mendapatkan pahala yang besar yaitu menyantuni anak yatim di Hari Asyura dan mengusap kepalanya.

Anak-anak yatim yang di sekitar kita harus menjadi prioritas untuk kita santuni. Sebab, mereka adalah orang yang dekat dengan kita.

Baca Juga: Khutbah Jumat Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram, Inilah Khutbah Jumat Bulan Muharram 1444 H Terbaik!

Berbagi dengan mereka memberikan dua keuntungan sekaligus, yaitu berbagi kemanfaatan sebagai satu keuntungan dan keuntungan lainnya adalah menjaga silaturahim.

Anak yatim adalah anak berusia belum baligh yang tidak memiliki ayah sebab ditinggal wafat, sehingga kasih sayang seorang ayah tidak ia dapatkan.

Bulan Muharram yang seringkali disebut sebagai bulannya anak yatim, terlebih pada tanggal 10 Muharram, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan mengusap kepalanya.

Hal ini berdasarkan hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36:

Baca Juga: Infinix Hot 30i Berikan Spek Gaming dengan Fitur Unggulan, Hanya Dibanderol Sejutaan

Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.

Dari beberapa redaksi hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hikmah mengusap kepala anak yatim adalah membentuk kasih sayang dan kepedulian kepada anak yatim.

Di sisi lain, anak yatim merindukan belaian kasih sayang ayahnya. Sehingga dari pertemuan itu, akan mengubah hati yang keras menjadi lembut dan doa terkabulkan.

Anjuran mengusap kepala sangat logis, sebab kepala merupakan anggota tubuh manusia paling penting dan mulia. Di dalam kepala tersimpan akal pikiran, yang menjadi pembeda antara manusia dengan binatang.

Baca Juga: Khutbah Jumat Muhammadiyah 2023 Singkat Padat, Bukan Materi Khutbah Jumat Bulan Muharram, Tapi...

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X