AYOSEMARANG.COM -- Anak-anak yatim yang di sekitar kita harus menjadi prioritas untuk kita santuni. Sebab, mereka adalah orang yang dekat dengan kita.
Berbagi dengan anak yatim memberikan dua keuntungan sekaligus, yaitu berbagi kemanfaatan sebagai satu keuntungan dan keuntungan lainnya adalah menjaga silaturahim.
Dikenathui, anak yatim adalah anak berusia belum baligh yang tidak memiliki ayah, sebab ditinggal wafat, sehingga kasih sayang seorang ayah tidak ia dapatkan.
Baca Juga: Doa Mengusap Kepala Anak Yatim 10 Muharram Arab, Latin, dan Arti, Maknanya Dalam!
Bulan Muharram yang seringkali disebut sebagai bulannya anak yatim, terlebih pada tanggal 10 Muharram banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan mengusap kepala mereka.
Hal ini berdasarkan hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36:
Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.
Dari beberapa redaksi hadits di atas dapat disimpulkan bahwa hikmah mengusap kepala anak yatim adalah membentuk kasih sayang dan kepedulian kepada anak yatim.
Baca Juga: Inilah Doa Menyantuni Anak Yatim dan Mengusap Kepala Anak Yatim 10 Muharram
Di sisi lain, anak yatim merindukan belaian kasih sayang ayahnya. Sehingga dari pertemuan itu akan mengubah hati yang keras menjadi lembut dan doa terkabulkan.
Anjuran mengusap kepala anak yatim sangat logis, sebab kepala merupakan anggota tubuh manusia paling penting dan mulia. Di dalam kepala tersimpan akal pikiran, sekaligus yang membedakan manusia dengan binatang.
Namun bagi anak yatim yang kaya apakah masih berhak disantuni?
Pengasuh pesantren Al Bahjah, Buya Yahya menjelaskan anak yatim yang kaya tetap boleh disantuni.
Baca Juga: 7 Peristiwa Bersejarah yang Diabadikan dalam Al-Quran Terjadi di Bulan Muharram