“Mungkin ada anak yatim punya peninggalan miliaran, anda tetap boleh membantunya,” kata Buya Yahya.
Logikanya dengan anak yatim yang kaya saja peduli, maka dengan anak yang lebih susah tambah peduli.
Dari hal tersebut Buya Yahya menegaskan bahwa untuk membantu anak yatim itu tidak ada syarat atau kriteria apapun jika dengan uang pribadi.
Namun, hal berbeda ketika ada orang yang menitipkan uang misalnya kepada melalui yayasan, kelompok masyarakat, ataupun titipan bersifat pribadi kepada perseorangan.
Jika demikian, maka harus mencari anak yatim yang benar-benar pantas untuk disantuni, seperti anak yatim yang fakir miskin.