Baru Wacana Pengadaan Gamelan Sudah Ramai di Medsos, Komite SMPN 1 Subah Batalkan Rencana

photo author
- Jumat, 28 Juli 2023 | 18:57 WIB
Mirza, perwakilan Komite SMPN Subah saat menunjukkan notelen pertemuan sekolah dengan wali murid.  (Muslihun kontributor Batang)
Mirza, perwakilan Komite SMPN Subah saat menunjukkan notelen pertemuan sekolah dengan wali murid. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Komite Sekolah SMPN 1 Subah Kabupaten Batang akhirnya membatalkan wacana pengadan seperangkat gamelan. Hal itu dilakukannya setelah ramai penyebaran informasi tarikan iuran wali murid di media sosial.

Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan salah satu sekolah menarik iuran kepada wali murid. Iuran disebutkan untuk pembelian gamelan sebesar Rp 100 juta. Sehingga banyak wali murid protes dan merasa keberatan.

Informasi itupun mendapat bantahan dari perwakilan komite sekolah. Mirza, perwakilan Komite Sekolah menyebutkan, dalam rapat pertemuan sekolah dengan wali murid tidak sampai membahas penarikan iuran kepada wali murid untuk pengadaan gamelan.

Baca Juga: Gunungan Hasil Bumi Desa Mojo Diarak dan Diperebutkan Warga Kendal

Pertemuan hanya melakukan sosialisasi rencana pengadaan seperangkat alat musik gamelan. Sehingga merinci perkiraan harga satu set gamelan sekitar Rp 100 juta. Belum ada keputusan apapun.

"Keinginan untuk pengadakan gamelan itu bukan dari sekolah, tapi memang dari komite," terangnya, Kamis 28 Juli 2023.

Komite ingin menindaklanjuti rencana yang tertunda karena pandemi Covid-19. Ia menjelaskan, pengadaan ini dianggap penting karena selama ini sekolah meminjam tempat di sekolah lain untuk belajar gamelan.

Padahal ekstra kulikuler gamelan cukup diminati para siswa, karena SMPN Subah merupakan sekolah berbasis budaya.

Baca Juga: Polres Batang Terima Aduan Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Ustadz

"Karena ada gejolak, wacana-wacana tadi terpaksa kita batalkan," tegasnya.

Ia juga menyebutkan ada wacana akan mendapatkan bantuan anggaran dari Pemda, namun hingga kini belum mendapatkan bantuan.

"Kita biasanya menunggu bantuan dari Pemda, dari provinsi juga alumni. Tapi kita belum tersampaikan ke para alumni," ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X