Niat Usir Nyamuk, Kandang Sapi dan Isinya Milik Warga Sodong Hangus Terbakar

photo author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 11:43 WIB
Anggota polisi dari Polsek Wonotunggal Batang melakukan investigasi kebakaran kandang sapi. (dok)
Anggota polisi dari Polsek Wonotunggal Batang melakukan investigasi kebakaran kandang sapi. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Peristiwa kebakaran kandang sapi menyebabkan terjadi di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, kabupaten Batang.

Peristiwa kebakaran kandang sapi itu terjadi pada pada hari, Minggu 20 Agustus 2023, sore. Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Wonotunggal, AKP Teguh Werdiyanto.

"Ya, kami sudah melakukan investigasi di lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kemarin minggu sore," ungkapnya, Senin 21 Agustus 2023.

Baca Juga: Harimau Bikin Resah Warga di Batang, Sembilan Ekor Kambing Tewas

Dalam kronologi peristiwa kebakaran kandang sapi, AKP Teguh menjelaskan bahwa awalnya Sukamto, salah seorang penduduk Desa Sodong, menyalakan api sebagai upaya untuk mengusir nyamuk dari area kandang sapi.

"Di desa ini, sudah menjadi kebiasaan untuk menggunakan asap guna mengusir gangguan serangga termasuk nyamuk. Akan tetapi, api yang dinyalakan ternyata semakin meluas dan akhirnya menghanguskan kandang yang di dalamnya ada beberapa ekor sapi," terangnya.

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, satu ekor sapi dikabarkan mati akibat terbakar dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Surganya Pemancingan, Desa Timbulsloko Demak Jadi Buruan Pemancing hingga Luar Kota

"Satu ekor sapi mati terbakar, sedangkan beberapa ekor sapi lainnya berhasil dievakuasi namun mengalami luka-luka," tambahnya.

Kejadian ini menjadi peringatan bahwa penggunaan metode tradisional yang berisiko dapat menimbulkan bencana yang tak terduga.

Walaupun niat awalnya baik, yaitu untuk menjaga kesejahteraan hewan ternak serta mengatasi gangguan serangga, namun kekurangan pengawasan dan penanganan yang cermat bisa berakibat sangat fatal seperti yang terjadi kali ini.

Baca Juga: Setahun Jabat Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki Rombak Pejabat Eselon II

Masyarakat diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menerapkan praktik-praktik tradisional yang melibatkan potensi risiko seperti kebakaran atau dampak serupa.

"Penerapan tindakan preventif serta pengawasan yang lebih ketat menjadi hal penting guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X