Menjaga Hiu Paus di Perairan Batang, BPI Hadirkan Narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 18:26 WIB
Darmawan dari Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, tampil sebagai narasumber utama. (Muslihun kontributor Batang)
Darmawan dari Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, tampil sebagai narasumber utama. (Muslihun kontributor Batang)

Salah satu tujuan utama RAN ini adalah menjaga wilayah agregasi dan rute migrasi hiu paus, serta melaksanakan perlindungan secara menyeluruh.

Ketika berbicara mengenai situasi khusus terkait hiu paus, Darmawan memberikan panduan tindakan yang tepat.

"Jika hiu paus tertangkap tak sengaja (by catch), penting untuk mendokumentasikan kejadian tersebut, menjaga keselamatan, dan merusak jaring yang memerangkap hiu paus," paparnya.

Bagi hiu paus yang terdampar, Darmawan merekomendasikan agar para nelayan di Batang mengambil langkah-langkah seperti membuka saluran air, memberikan bantuan pelampung, atau menggunakan kapal besar untuk mengalihkan kembali hiu paus ke perairan.

Baca Juga: Benarkah BI Checking Dapat Dicek Secara Mandiri, Ini 4 Fakta Soal SLIK OJK

Dalam mengakhiri paparannya, Darmawan menekankan pentingnya peran bersama dalam perlindungan hiu paus. "Setiap insiden yang melibatkan hiu paus harus didokumentasikan dan dilaporkan kepada pihak berwenang," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa kerjasama antara semua pihak adalah kunci dalam menjaga kelangsungan hidup hiu paus serta kekayaan biodiversitas laut bagi generasi mendatang.

Seminar yang dihelat oleh PT. Bhimasena Power Indonesia ini memberikan wadah yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam mendalami upaya perlindungan hiu paus.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan langkah-langkah nyata dapat terus diambil guna memastikan kelestarian spesies yang memegang peran penting dalam ekosistem laut ini.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Mendapatkan Beasiswa Djarum, Mahasiswa Wajib Tahu!

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) mengambil langkah progresif dengan menggelar diskusi dan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan hewan yang dilindungi di kalangan komunitas nelayan.

Manajer Hubungan Eksternal BPI, Bagus Dona Doni, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah ingin menciptakan kesadaran dan edukasi tentang pentingnya perlindungan hewan yang dilindungi, termasuk di antaranya Hiu Paus, kepada para nelayan.

"Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang seimbang antara aktivitas perikanan dan keberlanjutan hayati laut," ujar Bagus Dona Doni.

BPI juga menjalin kemitraan dengan Universitas Mataram Lombok untuk melakukan studi terkait keberadaan Hiu Paus di Batang. Studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang perilaku dan populasi Hiu Paus di wilayah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X