AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Demak telah sukses menggelar Pilkades Serentak tahap 2 yang diikuti oleh 54 desa yang tersebear di 14 kecamatan pada 8 Oktober 2023 lalu.
Ketua DPRD Kabupaten Demak, H.S Fahrudin Bisri Slamet (FBS) mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hendaknya tetap mendahulukan hal-hal positif.
Menurut, Slamet, setiap orang boleh fanatik dengan calon pilihannya, namun tetap dalam batasan koridor yang wajar.
Baca Juga: Singgung Soal Jihad, Ini Pesan Ketua DPRD Demak di Hari Santri Nasional 2023
"Menjagokan seseorang kita harus fanatik tapi tidak boleh berlebihan," ujarnya saat menjadi narasumber talkshow RSKW bertemakan ‘Pilkades Damai, Berbeda Itu Indah’, Selasa 17 Oktober 2023.
FBS, sapaan akrap Ketua DPRD Demak menjelaskan, ketika dinamika sudah berjalan diluar koridor hendaknya kita memberikan pembelajaran bagi masyarakat bagaimana perbedaan itu indah.
"Bagaimana perbedaan ini indah. Bagaimana Pilkades ini tidak menjadi perpecahan di desa,” katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Cawapres Ganjar, Ketua DPC PDIP Demak Optimis Kantongi 80 Persen Suara
Untuk itu, FBS mengajak untuk mempercayai dan menghargai keputusan dari panitia penyelenggaraan Pilkades.
“Kita harus percaya dengan keputusan panitia, ketika panitia sudah berkata ‘a’ menang kita harus menghargai keputusan tersebut," terangnya.
Adapun Pendidikan Politik di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama dari pemerintah dan partai politik (Parpol).
“Jika ditanamkan dari sejak dini. Insayaallah demokrasi di Kabupaten Demak menjadi baik," ucapnya.
Baca Juga: Dikunjungi DPRD Batang, Dinkominfo Demak Sharing Capaian Smart City
FBS menambahkan, apabila Pilkades berjalan dengan baik menandakan demokrasi di wilayah tersebut berkembang dengan baik.
“Jika Pilkades dapat berjalan baik tanpa ekses dapat dipastikan Pilkada dan Pileg dapat pula berjalan lancar, serta pendidikan politik masyarakatnya juga baik”, jelasnya. (Zaidi)