AYOSEMARANG.COM -- Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas tentang kompleks makam kuno di Jawa Timur yang pernah jadi tempat pembakaran jenazah di era Majapahit.
Kompleks makam kuno yang berada di atas bukit dengan ketinggian 75 mdpl ini, berada di desa Sendang Duwur masuk wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Makam ini adalah Makam Sendang Duwur, atau biasa disebut dengan Makam Sunan Sendang.
Baca Juga: 37 Km dari Yogyakarta, Keluarga di Desa Ini Pilih Tinggal Dekat Hutan dan Makam Kuno
Dari atas Bukit Sendang Duwur ini, kita dapat menyaksikan pantai Lamongan yang berada di sebelah utara dari Makam Sunan Sendang ini.
Bagi kita masyarakat awam, saat pertama kali berkunjung ke tempat ini pasti akan merasa sedikit aneh, karena di bukit kapur yang biasanya gersang justru menjadi perkampungan yang relatif padat.
Selain biasanya untuk ditumbuhi pepohonan, juga akan sulit untuk mendapatkan air.
Untuk itu, marilah kita mencoba untuk menelusuri apa dan bagaimana sebenarnya perkampungan Sendang Duwur ini.
Baca Juga: Makam Nyai Brintik di Semarang, Konon Jadi Tempat Favorit Didatangi Caleg Jelang Pemilu
Di lokasi ini akan ditemukan satu situs sejarah, yakni kompleks Makam Sendang Duwur atau Makam Sunan Sendang.
Di sana juga akan didapati bangunan masjid tua yang disebut dengan Masjid Sendang Duwur.
Sejak zaman pemerintah kolonial atau tepatnya pada tahun 1937, kompleks ini telah menjadi perhatian penguasa kala itu, sehingga dilakukan restorasi lokasi.
Restorasi tersebut dapat diselesaikan pada tahun 1943. Tetapi pada tahun 1950 terjadi gempa bumi yang dahsyat sehingga merusak struktur Masjid Sendang Duwur.
Baca Juga: Bangunan Makam Kuno di Pacitan Berbahasa Belanda, Simpan Kisah Cinta Masa Lalu yang Belum Terkuak