regional

Desa di Jawa Timur Ini bak Kampung Mati Tinggal Sisa 4 Keluarga, Didominasi Lansia

Rabu, 1 November 2023 | 17:12 WIB
Desa di Jawa Timur bak kampung mati diisi tinggal 4 keluarga. (Youtube Jejak Richard)

Yang di mana saat itu wilayah bagian dataran rendah di Madiun ternyata sudah dikuasai oleh Belanda kecuali pada wilayah dataran tinggi.

Baca Juga: DP 1 Jutaan, Lelang Motor Bekas Murah Honda Vario 125 Awal November 2023, Komplit STNK BPKB

Sehingga wilayah dataran tinggi yang berada di gunung Wilis tepatnya desa Jeladri bak kampung mati ini dijadikan sebagai batalion atau tempat pertahanan, dan pemindahan sementara oleh Brimob saat melawan Belanda.

Dalam memperjuangkan pertahanan kemerdekaan NKRI, tentara rakyat ikut serta membantu tentara nasional dalam melawan agresi militer kedua kepada pihak Belanda.

Adanya hal tersebut, tentunya desa Jeladri yang kini seperti kampung mati di kabupaten Madiun, Jawa Timur dijadikan sebagai pusat pemerintahan, dan pertahanan Brimob.

Selain itu, masyarakat desa Jeladri juga membantu terkait kebutuhan makanan, dan tempat tinggal brimob selama perjuangan.

Adapun sebagai tanda terima kasih kepada warga desa Jeladri yang telah membantu melawan Belanda, para pejuang membuatkan sekolah dasar untuk masyarakat desa tersebut yang bernama SD Negeri Kare 07.

Namun amat sangat disayangkan bangunan sekolah tersebut kini sudah berhenti beroperasi sejak 2008, karena sudah tidak ada siswanya.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Pencairan Bansos Beras 10 Kg 2023, Tahap 2 Kapan Cair? Dana November 8 Triliun Siap Cair

Hal tersebut karena adanya kondisi desa Jeladri di kabupaten Madiun, Jawa Timur ini mengalami runtuhnya era kejayaan perkebunan kopi Kandangan yang akhirnya membuat ratusan warga pergi meninggalkan desa tersebut.

Sehingga kini hanya tersisa 4 keluarga saja dengan berdominasi lansia yang masih bertahan di desa Jeladri bak kampung mati di Jawa Timur.

Adapun para lansia yang tinggal di desa bak kampung mati tersebut ternyata merupakan seorang pekerja perkebunan kopi yang di gaji sebesar Rp25.000 selama setengah hari.

Meskipun digaji sebesar Rp25.000 saja tetapi para lansia diberikan sebuah fasilitas berupa rumah sebagai tempat tinggal gratis.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki pekerjaan sampingan lainnya sebagai pelihara kambing milik orang lain yang dibagi hasil.

Hal tersebut berdasarkan informasi dari warga yang tinggal di desa Jeladri bernama Pak Wiji dan mbah Taji pada kanal Youtube Jejak Richard.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB