AYOSEMARANG.COM -- Titanic merupakan kapal tercanggih, termewah, terbesar pada masanya, dan diklaim menjadi kapal yang dirancang untuk tidak pernah tenggelam.
Namun pada malam gelap tanpa sinar rembulan Titanic karam bersama dengan ribuan korban jiwa termasuk didalamnya perancang kapal ini.
Dan menjadikan April 1912 sebagai penanda pada tragedi terburuk di dunia maritim, dengan kejadian di samudera Atlantic ini.
Sebenarnya ada kapal lain yang jaraknya hanya beberapa kilometer yang paling memungkinkan dengan cepat mendekati dan menyelamatkan Titanic.
Tetapi pada kenyataannya itu tidak terjadi dan tidak dilakukan usaha penyelamatan, kapal tersebut benar-benar ada dan bukan kapal hantu.
Dan bukan pula sekedar cerita ataupun legenda bahkan catatan dan saksinya juga ada, tetapi mengapa kapal tersebut tidak melakukan tidakan penyelamatan ?
Itulah pertanyaan yang menjadi trending topik pasca tragedi karamnya kapal kebanggaan Kerajaan Inggris ini.
Agar kita tidak berkutat pada saling menyalahkan tanpa mengetahui sebab dan musababnya mari kita membahasnya dengan melihatnya dari beberapa sudut pandang.
- Titanic
Pada pukul 23:30 malam rembulan tertutup awan tebal yang membuat jarak pandang sangat terbatas, markonis sedang melakukan komunikasi dengan panduan Nahkoda.
Pada saat itu ada signal radio komunikasi yang tidak jelas dan mengganggu komunikasi operator radio Titanic dengan darat.
Yang membuat markonis merasa terganggu sehingga mengeluarkan kata-kata kasa dan memutus sambungan radio Titanic.
Pada pukul 23:40 matam Titanic menabrak gunung es dan akibat kejadian itu merobek lambung kapal hingga air masuk kedalam kapal.
Namun masuknya air tersebut belum disadari oleh semua awak kapal hingga pukul 24:00 barulah morkonis mengirimkan signal darurat ke kapal-kapal sekitar.