AYOSEMARANG.COM-- Bendungan peninggalan Belanda di Sidoarjo yang cukup terkenal ternyata pernah mengalami kerusakan parah di masa lampau karena satu hal.
Tak hanya menyisakan benteng dan gedung perkantoran, pemerintah kolonial Belanda juga dulunya membangun infrastruktur untuk pengairan seperti bendungan atau dikenal dengan dam.
Salah satu peninggalan Belanda di Sidoarjo adalah Dam Rolak Songo di Desa Lengkong yang dulunya ternyata pernah alami kerusakan parah.
Baca Juga: Kapok! Cuma Modal Lada dan Kapur Barus Tikus Menghilang Tanpa Jejak dari Rumah, Ikuti Cara Ini...
Berbicara peninggalan Belanda di Sidoarjo ini yang menarik adalah usianya. Pasalnya Dam Rolak Songo telah berusia lebih dari 150 tahun.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @jadimaukemana, Dam Rolak Songo dibangun pada tahun 1857 atau sekitar 166 tahun lalu dan pernah alami kerusakan.
Bendungan Rolak Songo ini dulunya dinamakan Dam Lengkong karena berada di Desa Lengkong.
Dibangunannya dam atau juga pintu air ini dimaksudkan untuk kebutuhan pengairan.
Pengairan yang dimaksud adalah pengairan guna keperluan irigasi persawahan maupun kebun tebu di sekitar dam tersebut.
Selain itu juga guna mengatur air anak sungai Brantas.
Baca Juga: Berusia Lebih dari 100 Tahun, Dam Tjandi Limo di Mojokerto Jadi Saksi Sejarah Era Majapahit hingga Kolonial Belanda, Berfungsi Sebagai..
Bangunan Dam Rolak Songo yang saat ini bisa dijumpai bisa dibilang bukanlah bangunan asli sebagai pertama kali dibangun atau diresemikan.
Pasalnya bangunan asli Dam Rolak Songo pernah mengalami kerusakan parah lalu dibongkar total.
Pembongkaran secara total terhadap Dam Rolak Songo itu terjadisaat perang kemerdekaan berkecamuk di Sidoarjo.
Baca Juga: Diresmikan 1914, Stasiun Kereta di Semarang Ini Disebut yang Terindah Era Hindia Belanda
Pembangunan Dam Rolak Songo atau Dam Lengkong yang baru tak lepas dari prakarsa mantan menteri pekerjaan umum, Ir. Soetami.
Sosok itu pula yang meresmikan bangunan Dam Rolak Songo yang seperti sekarang bisa dilihat. Peresmian berlangsung sekitar tahun 1970an.
Tak jauh dari Dam Rolak Songo juga terdapat beberapa bangunan peninggalan era Hindia Belanda yang dulunya digunakan untuk perkantoran.
Namun saat ini kondisinya sudah terbengkalai dan banyak ditumbuhi pohon liar.