umum

Konstelasi Pileg DPR RI Dapil Jateng 1, Pendatang Baru Potensial Muncul

Jumat, 2 Februari 2024 | 21:04 WIB
Focus Group Discussion (FGD) Forum Media Online Kota Semarang (Fomos) di Hotel Star Horison Kota Semarang, Jumat 2 Februari 2024. (Arri Widiarto)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Agung Budi Margono, Rahajeng Widyaswari(PDIP), Sukawi Sutarip (Demokrat) serta beberapa nama lain diprediksi akan menjadi pendatang baru yang memanaskan persaingan calon anggota DPR RI tahun 2024 dari Dapil Jateng 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Kabupaten Kendal). Selain nama-nama incumbent seperti Sugiono (Gerindra), Mochamad Herviano Widyatama (PDIP), AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi (Demokrat), nama-nama pendatang baru yang memiliki peluang besar maju ke Senayan.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Forum Media Online Kota Semarang (Fomos) di hotel Star Horison di Kota Semarang, Jumat 2 Februari 2024.

Seperti diketahui, dalam pemilihan calon legislatif di daerah pemilihan (Dapil 1) Jawa Tengah sering disebut dapil neraka. Di sana ada nama-nama populer yang berebut delapan kursi DPR RI. DI sana ada nama-nama incumbent atau petahana, Alamuddin Dimyati Rois (PKB), Sugiono (Gerindra), Tuti Nusandari Roosdiono (PDI), Mochamad Herviano Widyatama (PDIP), A Mujib Rohmad (Golkar), Fadholi (Nasdem), Wisnu Wijaya Adi Putra (PKS), dan AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi (Demokrat).

Baca Juga: Pantau Penyelenggaraan Pemilu, Pemprov Jateng Buka Posko Terpadu

Selain nama-nama di atas masih ada kemungkinan munculnya pendatang baru dari Partai Solidaritas Indonesia, ada pula nama mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip, mantan Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti yang juga meramaikan persaingan di Dapil ini.

Pengamat Politik Undip Dzunuwanus Ghulam Manar, SIP, MSI mengakui persaingan di dapil ini memang cukup panas. Dimungkinkan bisa muncul nama-nama baru yang akan melenggang ke Senayan menggantikan para petahana. Meski secara komposisi kursi partai dan jumlahnya, tak akan jauh beda dengan hasil Pemilu 2019 lalu.

"Partai nasionalis di dapil 1 Jawa Tengah masih leading. Punya loyalis yang cukup loyal, tapi petahana tentu punya keunggulan," ujar Ghulam.

Sementara itu, Pengamat Politik UIN, M Kholidul Adib mengungkapkan, dapil Jawa Tengah 1 masih didominasi partai yang sekarang ini memiliki kursi di parlemen. Seperti diketahui, pada Pemilu 2019 hasil Pileg di Dapil 1 menempatkan PDIP dengan dua kursi, Gerindra satu kursi, Golkar satu kursi, PKB satu kursi, Demokrat satu kursi, Nasdem satu kursi, dan PKS satu kursi.

Ia juga menyebut, PDIP masih berpeluang bisa mendapatkan dua kursi. Sebab terdapat pendatang baru yang memiliki kekuatan yaitu Rahajeng Widyaswari yang merupakan putri Tjahjo Kumolo dan Samuel Wattimena.

Sementara Partai Gerindra diprediksi juga masih mendapatkan satu kursi dari dapil Jateng 1. "Sugiono mungkin tetap menang, karena memiliki bassis massa yang jelas," ucapnya.

Kuda Hitam

Di kesempatan yang sama, Darmawan Iskandar, Humas Aksara Consulting menegaskan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa menjadi partai kuda hitam di Dapil 1 Jateng jika partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu lolos parliamentary threshold (PT).

‘’Posisi PSI yang dipimpin anak Presiden Jokowi bisa jadi kuda hitam, underdog, yang mengancam caleg partai lain. Kalau mereka lolos PT, maka diprediksi akan merebut satu kursi di dapil ini. Siapa yang kalah, ini tentu sangat ketat susah diprediksi,’’ ungkap Darmawan Iskandar.

Darmawan memprediksi, PDIP kemungkinan akan meraih dua kursi, Golkar tetap dapat satu kursi, PKS juga dapat satu kursi, PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi, Golkar 1 kursi. Sedangkan PSI, Nasdem, Demokrat akan berebut dua jatah kursi terakhir.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB